REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mengungkapkan sebanyak 64 kejadian bencana terjadi di wilayah Jawa Barat (Jabar) awal Januari tahun 2024. Bencana mulai dari bencana longsor, gempa, banjir dan angin kencang.
"Sejak tanggal 1 Januari sampai 11 Januari terdapat 64 kejadian bencana," ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmat saat dikonfirmasi, Kamis (11/1/2024).
Hadi mengatakan bencana yang terjadi terdiri dari bencana longsor 31 kasus, angin kencang 18 kasus, banjir 11 kasus, gempa bumi empat kasus. Sedangkan bencana lainnya relatif belum ada.
Akibat bencana yang terjadi, kata dia, terdapat 7.174 orang yang terkena dampak. Serta, empat orang meninggal dunia. Selain itu, 414 rumah mengalami kerusakan. Yakni, terdiri dari 304 rusak ringan, 1.564 rumah terendam. 30 rumah rusak berat dan 80 unit rumah rusak ringan.
Menurut Hadi, korban meninggal dunia akibat bencana dunia yaitu longsor di Kasomalang, Subang yang menyebabkan dua orang menjadi korban. Sedangkan satu orang meninggal akibat tertimbun di Bandung Barat dan satu orang di Kabupaten Garut.
Di awal tahun 2024, kata dia, sejumlah peristiwa bencana terjadi di beberapa daerah seperti di gempa bumi di Kabupaten Sumedang yang menyebabkan ribuan rumah rusak. Kemudian longsor di Subang menyebabkan dua orang meninggal dunia.
Sedangkan di Bandung Barat satu orang tewas karena tertimbun longsor. BMKG mengungkapkan periode Januari hingga Februari akan memasuki masa puncak musim hujan.