REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Pengerjaan underpass Simpang Joglo di Kota Solo, Jawa Tengah, berlanjut tahun ini. Sehubungan adanya kelanjutan pengerjaan underpass, dua ruas jalan di sekitarnya akan ditutup sementara.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Taufiq Muhammad menjelaskan, sebagaimana informasi dari pelaksana proyek, pengerjaan Simpang Joglo dibagi dalam empat tahapan. Tahap pertama, yaitu pembuatan saluran, disebut sudah hampir rampung. “Ini mau memasuki tahapan kedua, pembuatan frontage jalan dan diaphragm wall. Konsekuensinya kita harus menutup jalan,” kata dia, saat dihubungi, Jumat (12/1/2024).
Rencananya akan dilakukan penutupan di ruas Jalan Ki Mangun Sarkoro dan Jalan Sumpah Pemuda, mulai 15 Januari hingga 15 Februari 2024. Taufiq mengatakan, ruas Jalan Sumpah Pemuda akan ditutup sementara mulai dari kawasan Taman Bonoloyo hingga Simpang Joglo.
Adapun ruas Jalan Ki Mangun Sarkoro yang ditutup sementara mulai dari Simpang Joglo sampai sekitar SPBU Banyuagung. “Dari simpangnya sampai jalan tembus Pasar Nusukan,” ujar Taufiq.
Meskipun ada dua ruas jalan yang ditutup, Taufiq mengatakan, Simpang Joglo masih bisa dilintasi pengguna kendaraan. Akan tetapi, hanya kendaraan kecil. Pengguna kendaraan bisa melewati jalur Jalan Piere Tendean.
“Jalan Piere Tendean, Nusukan, lewat Simpang Joglo ke arah Solo-Purwodadi atau Kolonel Sugiyono. Balik ke Nayu masih bisa. Arus lalin (lalu lintas) dari barat, misalkan dari Kartasura, bisa lewat Adi Soemarmo, tembus Pasar Nusukan, Piere Tendean, tembus Simpang joglo,” ujar Taufiq.
Taufiq mengatakan, kendaraan dari arah barat melalui terminal dan masuk lewat Jembatan Patung Keris, lalu ke Jalan Piere Tendean. “Terus jalur Solo-Purwodadi dijadikan dua arah. Dari utara bisa langsung menuju Simpang Joglo, terus ke Kolonel Sugiyono juga bisa. Belok kanan menuju Piere Tendean juga bisa,” kata dia.