Sabtu 13 Jan 2024 00:48 WIB

Menteri PUPR Sebut Tol Bangkinang-Pangkalan Tuntas April 2024

Ruas tol ini dapat memperkuat konektivitas Riau dan Sumatra Barat.

Red: Fuji Pratiwi
Gerbang tol Bangkinang-Pekanbaru
Foto: Republika/Febrian Fachri
Gerbang tol Bangkinang-Pekanbaru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pengerjaan proyek ruas Tol Bangkinang-Pangkalan Koto Baru tuntas pada April 2024 sehingga dapat memperkuat konektivitas Riau dan Sumatra Barat.

"Ditargetkan April 2024, ruas Bangkinang-Pangkalan Koto Baru bisa tuntas dan beroperasi penuh," kata Basuki dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Baca Juga

Basuki menyampaikan saat ini pengerjaan ruas Tol Bangkinang-Pangkalan Koto Baru (Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar) tahap 1 sepanjang 24,7 km dengan progres konstruksi sudah mencapai 94,42 persen.

Kementerian PUPR bersama PT Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus melanjutkan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan sepanjang 101 km, khususnya ruas Bangkinang-Pangkalan (61 km). Sebelumnya ruas Pekanbaru-Bangkinang (40 km) telah diresmikan Presiden Jokowi pada Januari 2023.

"Dengan tersambungnya ruas ini akan mengintegrasikan antara Kota Pekanbaru, Bangkinang dan Kecamatan XIII Koto di Kabupaten Kampar dimana terdapat potensi pengembangan kawasan wisata, industri dan perkebunan," ucap Basuki.

Menurut Basuki, ruas tol tersebut merupakan bagian dari koridor pendukung (sirip) Jalan Tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan wilayah Riau dan Sumatera Barat. "Konstruksi Bangkinang-Pangkalan tahap 1 sepanjang 24,7 km dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya - PT Hutama Karya dengan biaya investasi senilai Rp 4,83 triliun," tambah Basuki.

Ke depan, lanjut Basuki, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sebagai koridor utama Jalan Tol Trans Sumatera yang sudah beroperasi akan tersambung dengan sirip/feedernya, yakni ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan hingga Padang. "Dengan konektivitas yang semakin mantap, koridor Pekanbaru-Padang akan terus tumbuh berkembang dengan basis kegiatan industri perkebunan, pertambangan, dan turunannya termasuk mendorong kegiatan pariwisatanya di kawasan pariwisata Candi Muara Takus dan Kelok Sembilan," kata Basuki.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement