Senin 15 Jan 2024 17:25 WIB

Sejak Awal Tahun, Ada 20 Kejadian Bencana di Kabupaten Garut

Bencana yang terjadi itu didominasi oleh tanah longsor.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Yudha Manggala P Putra
Longsor. Ilustrasi.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Longsor. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mencatat sejak awal tahun sudah ada sekitar 20 kejadian bencana. Bencana yang terjadi itu didominasi oleh tanah longsor dan pergerakan tanah karena intensitas hujan di wilayah Kabupaten Garut mulau mengalami peningkatan.

 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar mengatakan, sudah ada sekitar 20 bencana alam berupa tanah longsor dan pergerakan tanah yang mengancam rumah warga. Selain itu, bencana yang terjadi juga mengakibatkan sejumlah infrastruktur terdampak, sehingga aksesibilitas warga sempat terganggu.

 "Namun sudah diselesaikan di wilayah masing-masing, karena tidak terlalu berat. Kemarin yang paling berat di Pamulihan (jalan tertutup longsor), tapi sudah diatasi," kata dia, Senin (15/1/2023).

Menurut Aah, tidak ada korban jiwa akibat kejadian bencana di Kabupaten Garut sejak awal tahun. Namun, nilai kerugian akibat bencana yang terjadi diperkirakan mencapai Rp 300an juta.

"Kami sudah ajukan untuk bantuan stimulan," kata dia.

Aah tetap mengimbau masyarakat di Kabupaten Garut untuk selalu waspada. Pasalnya, curah hujan di Kabupaten Garut diperkirakan masih akan meningkat.

Ia menyebutkan, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Februari 2024. Karena itu, masyarakat harus lebih peka terhadap potensi bencana di wilayahnya masing-masing.

 "Itu harus diantisipasi dari sekarang," ujar Aah.

Ia mengatakan, hampir seluruh wilayah di Kabupaten Garut memiliki potensi bencana hidrometeorologi. Mulai dari banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pergerakan tanah. Pasalnya, wilayah Kabupaten Garut memiliki kontur yang berbukit.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement