Kamis 18 Jan 2024 16:41 WIB

Diklaim Menyesal ke Arab Saudi, Bintang Muslim Eropa Ini Ingin Segera Pergi

Hanya butuh enam bulan bagi Benzema menyadari bahwa ia melakukan kesalahan.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Striker Al Ittihad Karim Benzema.
Foto: AP Photo/Manu Fernandez
Striker Al Ittihad Karim Benzema.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karim Benzema adalah bintang Real Madrid musim lalu dan alasan di balik begitu banyak kesuksesan mereka. Musim 2022-23 pemain asal Prancis ini mungkin penuh dengan cedera, namun ia tetap menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.

Keputusannya untuk meninggalkan Eropa menuju Arab Saudi pada musim panas lalu, membuat para penggemar di seluruh dunia terkejut. Bagaimanapun, dia masih memiliki banyak hal untuk dikontribusikan di sepak bola tingkat atas dengan keuntungan finansial menjadi satu-satunya faktor yang mendukung liga yang berbasis di Timur Tengah.

Baca Juga

Menurut laporan dari Marca, hanya butuh waktu enam bulan bagi Benzema untuk menyadari bahwa ia telah melakukan hal yang sulit.

Dia sekarang merasa bahwa Liga Pro Saudi, saat ini, bukanlah tempat terbaik untuk mengasah kemampuan sepak bola dan mentalitasnya. Dia menginginkan perubahan suasana dan kembali ke Eropa.

Rombongan pemain veteran ini sudah bekerja keras untuk mengamankan pintu keluar kurang dari setahun setelah ia bergabung dengan Al-Ittihad.

Namun pada saat ini, pintu untuk kembali ke Real Madrid telah tertutup bagi mantan pemain internasional Prancis tersebut.

Benzema tidak menentang pemotongan gaji besar-besaran untuk memungkinkan hal tersebut, dan tidak perlu diragukan lagi bahwa majikannya saat ini merasa khawatir dengan sikapnya.

Al-Ittihad tidak akan mempermudah pemain bintang mereka untuk segera pergi, namun biaya transfer yang cukup besar dapat mengubah segalanya.

Yang jelas dari situasi ini adalah bahwa Real Madrid tidak tertarik untuk bekerja sama dengan sang pemain lagi dan telah menutup pintu untuk kembali.

Melihat ke masa depan

Benzema akan menjadi salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki oleh Real Madrid, namun sebuah administrasi sepak bola tidak dapat berjalan berdasarkan emosi.

Dengan usianya yang telah menginjak 36 tahun, merekrut sang pemain kembali akan menjadi keputusan yang tidak masuk akal untuk rencana jangka panjang klub.

Los Blancos telah menemukan solusi pergantian pemain dalam diri Joselu dan masih mengincar perekrutan pemain nomor 9 kelas dunia di musim panas mendatang.

Erling Haaland dan Kylian Mbappe telah dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid dan masih harus dilihat mana yang akan terwujud.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement