Kamis 18 Jan 2024 19:02 WIB

Jelang Pemilu, Polda DIY Gelar Pentas Seni Budaya di Yogyakarta

Ada peluncuran lagu Polisi Jagoanku karya Ndarboy, yang liriknya ditulis Butet.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Irfan Fitrat
Vokalis grup musik Ndarboy Genk Helarius Daru Indrajaya (kanan).
Foto: ANTARA/Budi Candra Setya
Vokalis grup musik Ndarboy Genk Helarius Daru Indrajaya (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menggelar pentas seni, musik, dan budaya di Kota Yogyakarta. Kegiatan itu merupakan hasil kerja sama dengan para penggiat seni budaya dan ekonomi Yogyakarta.

Acara bertajuk “Peace & Harmony”-“Jogja Asyik, Jogja Bermusik, untuk Indonesia Apik” itu rencananya dipusatkan di titik nol kilometer Yogyakarta. Ketua Pelaksana Kegiatan, Kombes Pol Adhy Fandy Ariyanto, mengatakan, melalui kegiatan tersebut akan disuarakan pesan damai dan harmoni agar Pemilu 2024 berjalan kondusif.

Baca Juga

“Acara tersebut merupakan ikhtiar untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan Yogyakarta di tengah berlangsungnya pesta demokrasi,” kata Adhy, Kamis (18/1/2024).

Acara itu rencananya dibuka dengan pertunjukan musik pada Jumat (19/1/2024) malam. Acara dimeriahkan sejumlah bintang tamu, antara lain Ndarboy Genk, Orkes Sinten Remen, Landung Simatupang, dan Trie Utami.

Kepala Polri (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dijadwalkan hadir untuk membuka acara. Dalam acara ini, rencananya dilakukan peluncuran  lagu berjudul “Polisi Jagoanku” karya seniman Ndarboy, yang liriknya ditulis oleh Butet Kartaredjasa.

“Sebagai penanda, sekaligus dimulainya pentas seni dan budaya, lagu tersebut dinyanyikan untuk mengiringi polisi dan masyarakat yang berjoget bersama,” kata Adhy.

Selain seni musik, acara tersebut akan diisi pameran seni rupa, yang bakal digelar di Museum Benteng Vredeburg, 19-26 Januari 2024. Sebanyak 73 seniman akan memamerkan karyanya, baik karya dua dimensi maupun tiga dimensi.

Rencananya digelar juga Lomba Lukis Payung Kertas dan Sketsa On The Spot pada Ahad (21/1/2024), pukul 09.00-14.00 WIB. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement