Kamis 18 Jan 2024 21:59 WIB

Pakistan Gelar Serangan di dalam Wilayah Iran

Sumber intelijen Pakistan mengatakan serangan itu dilakukan pesawat militer.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Seorang petugas polisi berjaga di gerbang masuk utama Kementerian Luar Negeri Pakistan, di Islamabad, Pakistan, Kamis, 18 Januari 2024. Angkatan udara Pakistan melancarkan serangan udara balasan Kamis pagi terhadap Iran yang diduga menargetkan posisi militan, sebuah serangan yang menewaskan di setidaknya tujuh orang dan semakin meningkatkan ketegangan antara negara-negara tetangga.
Foto: AP Photo/Anjum Naveed
Seorang petugas polisi berjaga di gerbang masuk utama Kementerian Luar Negeri Pakistan, di Islamabad, Pakistan, Kamis, 18 Januari 2024. Angkatan udara Pakistan melancarkan serangan udara balasan Kamis pagi terhadap Iran yang diduga menargetkan posisi militan, sebuah serangan yang menewaskan di setidaknya tujuh orang dan semakin meningkatkan ketegangan antara negara-negara tetangga.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan Islamabad menggelar serangan yang menargetkan milisi separatis di dalam wilayah Iran. Serangan ini digelar satu hari setelah Teheran menyerang pangkalan milisi yang berhubungan dengan Israel di teritorial Pakistan.

Media Iran melaporkan beberapa rudal menghantam desa di Provinsi Sistan-Baluchistan yang berbatasan dengan Pakistan. Serangan itu menewaskan tiga perempuan dan empat anak-anak, tidak ada warga negara Iran.

Baca Juga

"Sejumlah teroris tewas dalam operasi berdasarkan intelijen," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam pernyataannya, Kamis (18/1/2024).

Kementerian menggambarkannya sebagai "serangkaian serangan militer presisi dan sangat terkoordinir yang spesifik terhadap persembunyian teroris." Kementerian menambahkan "Pakistan sepenuhnya menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Republik Islam Iran."

"Satu-satunya tujuan aksi hari ini adalah untuk keamanan dan kepentingan nasional Pakistan, yang sangat penting dan tidak bisa dikompromi," kata kementerian.

Sumber intelijen Pakistan mengatakan, serangan itu dilakukan pesawat militer. "Pasukan kami menggelar serangan ke target milisi Balcoh di dalam Iran," kata seorang pejabat intelijen di Islamabad.

"Milisi yang ditargetkan berasal dari BLF (Balochistan Liberation Front)," katanya. LBF bertujuan memerdekakan Provinsi Balochistan, Pakistan.  

Pada Selasa (16/1/2024) lalu Iran mengatakan mereka menyerang pangkalan milisi yang memiliki koneksi dengan Israel di dalam Pakistan. Islamabad mengatakan, warga sipil tewas dalam serangan tersebut, termasuk dua orang anak.

Pakistan mengancam Teheran akan bertanggung jawab atas konsekuensi yang ditimbulkannya. Islamabad memanggil pulang duta besarnya dari Iran pada Rabu kemarin.

Hubungan Pakistan dan Iran di masa lalu tidak selalu harmonis. Namun serangan terbaru Iran merupakan penerobosan lintas batas yang paling menonjol dalam beberapa tahun terakhir.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement