REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengingatkan semua kelompok relawan pendukung untuk tidak membalas melontarkan fitnah untuk membalas serangan fitnah yang ditujukan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2. Imbauan itu disampaikan seiring melonjaknya fitnah yang ditujukan kepada Prabowo-Gibran.
"Apa saran dari Pak Prabowo kalau ada yang fitnah? Senyumin aja," kata Wakil Komandan Tik Golf (Relawan) TKN, Eli Sinaga dalam acara deklarasi dukungan relawan Baraya Gemoy di depan rumah Prabowo Subianto, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024).
Eli menjelaskan, fitnah cukup dihadapi dengan senyuman karena fitnah berbalas fitnah hanya membuat demokrasi Indonesia mundur, bahkan menjadi penuh kekerasan. Dampak lebih buruknya adalah muncul keterbelahan masyarakat.
"Siapa pun itu yang ingin Indonesia maju harusnya membangun demokrasi ini dengan kejujuran, tidak kekerasan, tidak menjual ayat-ayat agama," kata Eli.
Lebih lanjut, Eli menyebut berbagai fitnah yang tertuju kepada Prabowo dan Gibran itu terbantahkan dengan terus mengalirnya dukungan dari berbagai kalangan. Termasuk dukungan dari relawan Baraya Gemoy.
"Dengan bapak-bapak ibu-ibu hadir di sini (menyampaikan dukungan), berarti bapak-bapak sudah menyatakan tekadnya dan keyakinannya bahwa Pak Prabowo dan Pak Gibran adalah presiden dan wakil presiden yang tepat untuk membawa Indonesia maju ke depan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Baraya Gemoy, Jamaluddin mengatakan, pihaknya melabuhkan dukungan kepada Prabowo-Gibran karena yakin paslon nomor urut 2 itu mampu membuka lapangan kerja dan mensejahterakan masyarakat Indonesia. "Harapan saya ketika nanti Pak Prabowo Subianto menjadi presiden, semoga masyarakat Indonesia diberikan kesejahteraan," ujarnya.