Sabtu 20 Jan 2024 14:42 WIB

Weverse Fokuskan Mesin Superfannya di AS Setelah Sukses dengan BTS dan Seventeen

Weverse telah menjadi platform yang wajib dikunjungi penggemar k-pop.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Friska Yolandha
Logo Weverse. Weverse telah menjadi platform yang wajib dikunjungi penggemar k-pop.
Foto: Weverse
Logo Weverse. Weverse telah menjadi platform yang wajib dikunjungi penggemar k-pop.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Platform media sosial milik HYBE, Weverse, telah menarik perhatian sebagai destinasi utama bagi penggemar K-pop di seluruh dunia. Meskipun belum sepopuler platform media sosial besar seperti TikTok, Instagram, dan Facebook, Weverse berhasil mengumpulkan 10 juta pengguna aktif bulanan, dengan 90 persen dari mereka berasal dari luar Korea Selatan.

Dalam sebuah wawancara dengan Billboard, presiden Weverse, Joon Choi, mengungkapkan bahwa platform ini menjadi tempat yang wajib dikunjungi oleh para penggemar setia K-pop. Weverse memanfaatkan popularitas artis-artis seperti BTS dan Seventeen untuk membangun komunitas yang terus berkembang.

Baca Juga

“Hal pertama, kami secara agresif merekrut orang-orang yang akan menjalankan fungsi dasar termasuk fungsi perdagangan, serta dukungan artis,” kata Choi, dilansir Billboard, Sabtu (20/1/2024).

Acara-acara khusus seperti pertunjukan solo J-hope dari BTS di Lollapalooza dan siaran langsung Jungkook dari BTS di rumahnya berhasil menarik perhatian jutaan penonton secara real-time di Weverse. Grup di bawah naungan HYBE, Enhypen juga mencatat 2,4 juta penayangan real-time saat mereka menampilkan showcase untuk EP Dark Blood mereka.

Weverse tidak hanya menjadi tempat bagi artis untuk berinteraksi dengan penggemar, tetapi juga menjadi platform e-commerce untuk menjual merchandise. Weverse Shop berhasil menjual lebih dari 18 juta barang dagangan pada tahun sebelumnya, termasuk produk-produk dari Seventeen yang mencapai pasar internasional.

Dengan meningkatnya popularitas K-pop secara global, Weverse melihat peningkatan lalu lintas sebesar 47 persen di Afrika dan 25 persen di Timur Tengah. Dengan total 117 komunitas artis, Weverse terus berkembang. Menurut Choi, langkah selanjutnya adalah fokus pada Amerika Serikat.

Presiden Weverse itu juga membahas kemungkinan penambahan artis dari Amerika Serikat ke platform, dengan menyebutkan bahwa hal tersebut masih dalam diskusi. Weverse telah membuka kantor di Los Angeles untuk memperkuat kehadirannya di pasar Amerika Serikat.

Weverse menggunakan fitur....

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement