REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO— Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo melaksanakan doa bersama untuk salah satu anggota Brimob yang gugur saat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Gorontalo Kombes, Pol Tony EP Sinambela di Gorontalo, Ahad (21/1/2024), mengatakan doa bersama dilaksanakan sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan seluruh jajaran Polda Gorontalo terhadap anggota Brimob yang dikabarkan tertembak tersebut.
"Gugurnya satu personel Brimob menjadi duka yang mendalam bagi Polri, khususnya Satuan Brimob," kata Kombes Pol Tony EP Sinambela.
Selain rasa solidaritas, menurutnya, doa bersama itu juga sebagai bentuk penghargaan kepada personel Brimob yang gugur dalam menjalankan tugas menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pengorbanan dan pengabdian anggota Polri dalam menjaga keamanan wilayah NKRI memang sudah menjadi tugas dan tanggungjawab setiap personel, kata dia, sehingga patut mendapatkan penghargaan yang setinggi-tingginya.
Baca juga: Golongan yang Gemar Membaca Alquran, Tetapi Justru tidak Mendapat Syafaatnya
Bukan tanpa sebab, kata Karo Ops, namun bentuk solidaritas ini sudah tertanam kepada setiap personel Polri, dimana telah menjadi satu keharusan yang wajib dilaksanakan, yang juga memiliki tujuan memberikan dukungan moril bagi keluarga yang ditinggalkan.
Dia berharap personel lainnya yang tengah melaksanakan tugas menjaga keamanan di Papua, dapat diberikan kekuatan, keselamatan, dan perlindungan, oleh Tuhan Yang Mahaesa.
"Semoga pengorbanan anggota Polri tersebut terhadap negara, bisa diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," imbuhnya.