REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menggandeng PT Telkomsel untuk meningkatkan akurasi data kunjungan wisatawan ke daerah itu sepanjang 2024. "Sebelumnya data kunjungan wisatawan yang kita miliki bergantung pada laporan dari kabupaten/kota. Data itu berasal dari jumlah tiket di destinasi berbayar," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda di Padang, Senin (22/1/2024).
Ia mengatakan, ke depan, dengan kerja sama dengan PT Telkomsel, data kunjungan wisata akan lebih akurat dan rinci karena tidak hanya terbatas pada data kunjungan ke destinasi berbayar saja. Melalui aplikasi PETA Sumbar yang sudah diluncurkan, data yang tersaji adalah data pergerakan wisatawan yang akan disesuaikan dengan definisi wisatawan yaitu seorang atau sekelompok orang yang melakukan perjalanan paling tidak sejauh 80 km dari rumahnya dengan tujuan rekreasi dan tinggal di daerah tujuan minimal 24 jam.
Luhur menyebut, sejak awal pihaknya memahami bahwa cara penghitungan jumlah kunjungan wisatawan di Sumbar selama ini tidak sesuai definisi wisatawan menurut Kementerian Pariwisata. Namun karena belum memiliki cara dan teknologi yang sesuai, maka dilakukan secara manual dengan mengandalkan data kunjungan ke destinasi berbayar.
"Dengan cara manual ini sebenarnya banyak wisatawan yang luput terhitung karena tidak semua yang mengunjungi destinasi berbayar. Sekarang dengan aplikasi PETA Sumbar diharapkan data yang tersaji lebih akurat dan tetap bisa dipertanggungjawabkan," katanya.
Selain kerja sama itu, untuk menunjang sektor pariwisata, Dispar Sumbar juga memperkenalkan e-book (buku digital-red) pariwisata Sumbar. E-book tersebut sudah dapat diakses melalui telepon pintar masing-masing dengan memindai/scan QR code yang sudah disediakan. E-book itu berisi informasi pariwisata Sumbar yang bisa dibuka kapanpun, dan dimanapun wisatawan berada.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi memberikan apresiasi pada program Visit Beautiful West Sumatera 2023 yang telah berhasil mendatangkan 11,5 juta wisatawan. Ia berharap, pada 2024, sektor pariwisata terus berkembang dan mendatangkan lebih banyak wisatawan.