Senin 22 Jan 2024 16:04 WIB

Doa Mengusir Jin yang Diajarkan Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW

Banyak orang yang mencoba mengusir gangguan jin dengan membaca ayat Alquran.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
 Banyak orang yang mencoba mengusir gangguan jin dengan membaca ayat Alquran. Foto:  Rasulullah SAW. Ilustrasi
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Banyak orang yang mencoba mengusir gangguan jin dengan membaca ayat Alquran. Foto: Rasulullah SAW. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Selain menciptakan manusia, Allah SWT juga menciptakan jin. Meski beda alam atau dimensi dengan manusia, dalam banyak kisah ada saja jin yang mengganggu manusia. 

Banyak orang yang mencoba mengusir gangguan jin dengan membaca ayat-ayat suci Alquran. Namun, ada kalanya ayat suci yang dibaca tidak mempan untuk mengusir jin. Sehubungan dengan itu, Rasulullah SAW pernah diajari malaikat Jibril doa untuk mengusir jin.

Baca Juga

Dikisahkan Ibnu Mas‘ud Radhiyallahu anhu, suatu malam Nabi Muhammad SAW didatangi jin ifrit yang membawa obor api di tangannya. Pendapat lain mengatakan di malam Isra Mi’raj. Saat itu, Rasulullah SAW membaca ayat-ayat Alquran. Namun, tidak ada reaksi apa-apa, jin itu semakin mendekat. 

Maka itu, malaikat Jibril menawarkan kepada Nabi Muhammad SAW, "Maukah jika aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat yang jika engkau membacanya, maka ia akan jatuh tersungkur dan obornya akan mati?” (HR Imam Malik, an-Nasa’i, ath-Thabrani, dan yang lain).

Selanjutnya, malaikat Jibril mengajarkan beberapa kalimat. Setelah Rasulullah SAW membaca doa tersebut, jin ifrit itu langsung tersungkur dan obornya pun padam. 

Doa untuk mengusir jin yang dibaca Rasulullah SAW dan diajarkan malaikat Jibril tersebut adalah sebagaimana berikut.

أَعُوذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيمِ، وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا. وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ طَوَارِقِ اللَّيْلِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ

A‘ûdzu biwajhillâhil karîm, wabikalimâtillâhit-tâmmâtil-latî lâ yujâwizuhunnâ barrun wa fâjirun, min syarri mâ yanzilu minas-samâ’i, wa min syarri ma ya‘ruju fîhâ, wa min syarri mâ dzara’a fil-ardhi, wamin syarri ma yakhruju minhâ, wa min syarri fitanil-laili wan-nahâri, wamin syarri thawâriqil-laili, wamin syarri kulli thâriqin illâ thâriqan yathruqu bi khairin, yâ rahmân.

Artinya, "Aku berlindung dengan dzat Allah Yang Maha Mulia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampuainya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apapun yang naik ke langit, dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi, dari keburukan fitnah-fitnah siang dan malam, dari keburukan petaka-petaka malam, dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai Dzat Yang Maha Penyayang.”

Itulah doa Rasulullah yang diajarkan malaikat Jibril untuk mengusir jin. Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama.

Semoga dengan wasilah doa tersebut kita selalu mendapat perlindungan dari Allah dari berbagai gangguan, terutama gangguan dari bangsa jin. Wallahu a‘lam.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement