Rabu 24 Jan 2024 16:12 WIB

Longsor di Cibadak Sukabumi, 12 Rumah Alami Rusak Berat

Sebanyak 69 rumah terancam terkena longsor.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Longsor di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi menyebabkan 12 rumah mengalami kerusakan berat, Rabu (24/1/2024).
Foto: Dok Republika
Longsor di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi menyebabkan 12 rumah mengalami kerusakan berat, Rabu (24/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- Hujan dengan intensitas deras menyebabkan longsor terjadi di Kampung Cibatu Hilir RT 01 RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (24/1/2024) sekitar pukul 10.00 Wib. Akibatnya, sebanyak 12 rumah mengalami kerusakan berat tertimpa material longsor.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Bambang Imanudin mengatakan, longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas yang deras. Longsor menimpa sejumlah rumah dan mengancam puluhan rumah lainnya.

Baca Juga

"Longsor akibat hujan dengan intensitas deras di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi," ujar Bambang, saat dikonfirmasi, Rabu (24/1/2024).

Bambang mengatakan, sebanyak 12 rumah mengalami kerusakan berat, 69 rumah terancam terkena longsor. Serta dua unit fasilitas umum terkena dampak material longsor. Menurutnya, ratusan orang terdampak akibat peristiwa longsor tersebut. Sebanyak 55 orang terdampak longsor sedangkan 239 orang terancam terkena longsor.

Menurut Bambang, petugas di lapangan masih melakukan asesmen dan pendataan serta kaji cepat. Mereka pun melakukan evakuasi kepada masyarakat yang terkena dampak. "Sekarang masih dilakukan asesmen dan evakuasi," katanya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau masyarakat untuk waspada selama musim hujan. Apalagi puncak musim hujan terjadi pada Februari.

Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengingatkan masyarakat yang berada di tebing untuk waspada terhadap ancaman longsor.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement