REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama ratusan ibu-ibu di Rawalumbu, Bekasi Timur, Jawa Barat (Jabar) menggelar ngaji bersama Surat Yasin di Masjid Alexandria Islamic School, Kamis (25/1/2024). Gelaran tersebut sekaligus untuk mengenalkan program Gerakan Indonesia Bertadarus Alquran atau Gibran.

Airlangga menyampaikan, Gibran adalah program yang diinisiasi Satker Ulama yang merupakan organisasi sayap Partai Golkar. Program tersebut, kata Airlangga sengaja digaungkan di masa kampanye politik menjelang Pemilu 2024. Karena kata dia, di tahun politik lima tahunan itu, mengundang hawa sosial yang panas.

"Karena politik sedang panas, politik sedang hangat. Untuk menurunkan temperatur politik, maka lebih baik marilah kita bertadarus Alquran," kata Airlangga, usai mengaji bersama di Masjid Alexandria Islamic School, di Bekasi Timur, Jawa Barat (Jabar), Kamis (25/1/2024).

Airlangga menambahkan, Gibran menjadi sumber keteduhan bersama selama tahun pemilu sekarang ini. Ketum Golkar memahami, politik memang terkadang membuat situasi antarmasyarakat menjadi renggang karena beda pilihan. Namun, Airlangga berharap, melalui Gibran masyarakat dapat menjalani tahun-tahun politik dengan tetap saling mengakrabkan diri kepada Alquran.

"Politik, yang penting itu tanggal 14 Februari 2024 (hari pencoblosan). Mari kita sambut dengan penuh kedamaian, penuh keteduhan, dan lebih baik kita manfaatkan menjelang pencoblosan dengan bertadarus Alquran," kata Airlangga. 

Airlangga, pun menyampaikan Gibran baru sepekan ini digelar. Sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin, Airlangga memerintahkan agar kader Golkar yang beragama Islam untuk bersama Satker Ulama memasifkan Gibran sambil menyambut Pemilu 2024, 14 Februari mendatang.

"Karena Alquran adalah sumber inspirasi, sumber nilai-nilai bagi kita, mari kita semua bertadarus Alquran," tegas Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika