Jumat 26 Jan 2024 08:55 WIB

DQ Hadiri Acara Laporan Bantuan Kemanusiaan Membasuh Luka Palestina

Kegiatan ini adalah kelanjutan dari seluruh penyaluran donasi untuk Palestina

Dompet Quran Indonesia
Foto: dok Dq
Dompet Quran Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia baru saja mengadakan kegiatan Laporan Bantuan Kemanusiaan “Membasuh Luka Palestina”. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (10/1 2024) yang dihadiri mitra Baznas, yang mendukung atau memberi donasi kemanusiaan untuk Palestina.

Menurut laman Resmi Baznas disebutkan total ada sebanyak 752 mitra yang mendukung program Membasuh Luka Palestina yang terdiri dari 376 munfik perorangan/komunitas, 95 munfik badan, 7 munfik natura perorangan kolektif/komunitas, 3 munfik natura badan, 213 BAZNAS provinsi/ kabupaten/ kota, dan 58 LAZ mitra. Melalui pengumpulan BAZNAS RI dan para mitra total dukungan masyarakat Indonesia untuk Palestina mencapai Rp187.907.229.611. 

Baca Juga

Dompet Al-Qur’ain Indonesia menjadi salah satu LAZ yang mendapat undangan di acara yang diselenggarkan di Gedung Serba Guna 1 Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur tersebut. Program Membasuh Luka Palestina merupakan inisiasi BAZNAS dalam mendukung rakyat Palestina yang menderita akibat agresi militer Israel dalam beberapa waktu terakhir.

Agung Heru Setiawan, Direktur DQ menyampaikan, “Kegiatan ini adalah kelanjutan dari seluruh penyaluran donasi untuk Palestina dari para sahabat dan Donatur DQ yang kami amanahkan melalui BAZNAS RI. BAZNAS menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan dalam menyumbangkan donasi untuk Palestina kepada BAZNAS RI. Dan kami menyampaikan terimakasih kepada semua donatur DQ, bahwa dengan ini menunjukkan atas pelaporan yang transparan dan Amanah.”

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement