Jumat 26 Jan 2024 12:10 WIB

Gibran: Papua Harus Terus Dibangun, tidak Boleh Ditinggalkan

Prabowo dan Gibran komitmen tidak akan pernah meninggalkan Papua.

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menegaskan akan terus melanjutkan pembangunan di Papua.
Foto: Dok istimewa
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menegaskan akan terus melanjutkan pembangunan di Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menegaskan akan terus melanjutkan pembangunan di Papua. Ia dan capres Prabowo Subianto komitmen tidak akan pernah meninggalkan Papua. 

Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan tokoh adat Papua di Kampung Sere, Jayapura, Jumat (26/1/2024). "Saya tidak ingin bapak/ibu merasa ditinggal, Papua tidak boleh ditinggal, Papua harus terus dibangun," kata Gibran. 

Baca Juga

Gibran memaparkan konsep pembangunan yang pasangan nomor urut 2 tawarkan. Konsep ini sering ia sampaikan dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam debat Cawapres, yakni pembangunan yang Indonesia sentris. "Saya sering memaparkan tentang pemerataan pembangunan yang tidak lagi Jawa sentris, tapi sudah mulai Indonesia sentris," katanya. 

Menurut Gibran, langkah pembangunan Indonesia sentris itu disimbolisasikan melalui pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Gibran juga mengemukakan di masa depan ekonomi Papua harus terus bertumbuh dengan pembangunan pusat-pusat ekonomi seperti pasar tradisional. 

"Tadi begitu saya mendarat saya langsung ke pasar Mama Prahaa, saya harap ke depan lebih banyak lagi pasar-pasar tradisional yang dibangun biar pertumbuhan ekonomi baik," ujarnya. 

photo
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menegaskan akan terus melanjutkan pembangunan di Papua. - (Dok istimewa)

 

Kemudian pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia dengan menghubungkan konektivitas melalui pembangunan infrastruktur adalah langkah yang harus dikerjakan secara serentak. 

"Akses konektivitas jalan-jalan desa, jalan nasional apapun itu wajib di tanah Papua, karena sekali lagi kalau belum terkoneksi dengan baik, kalau masih ada jalan berlubang belum diaspal, nanti harga pangan mahal, jadi penting sekali namanya konektivitas," kata Gibran disambut teriakan setuju para tokoh adat dan warga yang hadir. 

Gibran juga meminta ibu-ibu dan mama-mama untuk ikut mengawal program makan siang gratis demi menyiapkan anak-anak Papua untuk menghadapi Indonesia emas. "Kami memohon terutama ibu-ibu, mama-mama, saya mogon ikut mengawal program makan siang gratis untuk adik-adik kita, anak-anak kita, karena kita mau menyiapkan generasi emas untuk Indonesia emas," ujar Gibran.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement