REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, meminta tim di wilayah Kabupaten Boyolali dan Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng) untuk lebih diperkuat lagi dalam upaya meraih suara untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut 2.
"Boyolali paling berat untuk Prabowo-Gibran," kata Nusron saat deklarasi purnawirawan Polri wilayah Jawa Tengah dan DIY di Kota Semarang, Jumat (26/1/2024).
Oleh karena itu, Nusron berharap, pendukung pasangan Prabowo-Gibran untuk bisa 'mengepung' wilayah Boyolali. Selain itu, menurut dia, upaya perolehan suara di Wonogiri juga perlu diperkuat.
Politikus Partai Golkar tersebut menjelaskan, upaya penguatan di kedua daerah didasarkan atas hasil survei internal. "Surveinya memang begitu. Survei ini menjadi alat deteksi tim untuk bergerak dalam waktu yang singkat dan terbatas ini," kata Nusron.
Dia tidak berspekulasi atas melemahnya potensi suara Prabowo-Gibran di dua daerah tersebut. Meski demikian, Nusron meminta tim pemenangan di Boyolali dan Wonogiri harus diperkuat.
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran lainnya, Komjen (Purn) Condro Kirono, mengajak para purnawirawan Polri mengampanyekan pasangan nomor urut 2 tersebut dari pintu ke pintu. Menurut dia, target kemenangan pilpres dalam satu putaran tinggal sedikit lagi terwujud.
"Jawa Tengah ini yang paling menentukan satu putaran," kata mantan Kapolda Jateng tersebut. Karena itu, perolehan suara Prabowo-Gibran di Jateng harus diperkuat.