Senin 29 Jan 2024 15:14 WIB

Nusron Wahid Luncurkan Becak Listik Prabowo (Cakpro) Pertama di Indonesia

Becak Listrik Prabowo membuktikan usaha meningkatkan ekonomi rakyat kecil.

Sekretaris TKN Prabowo Gibran, Nusron Wahid membagikan sebanyak 300 becak listrik secara gratis kepada penarik becak yang tergabung dalam Paguyuban Becak Madiun dan sekitarnya di Lapangan Gulun Kota Madiun Jawa Timur, Senin (29/1/2024).
Foto: Dok istimewa
Sekretaris TKN Prabowo Gibran, Nusron Wahid membagikan sebanyak 300 becak listrik secara gratis kepada penarik becak yang tergabung dalam Paguyuban Becak Madiun dan sekitarnya di Lapangan Gulun Kota Madiun Jawa Timur, Senin (29/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Senyum sumringah terlihat jelas dari para penarik becak saat Sekretaris TKN Prabowo Gibran, Nusron Wahid membagikan sebanyak 300 becak listrik secara gratis kepada penarik becak yang tergabung dalam Paguyuban Becak Madiun dan sekitarnya di Lapangan Gulun Kota Madiun Jawa Timur, Senin (29/1/2024). 

Pembagian 300 becak ini merupakan bagian dari peluncuran Becak Listrik Prabowo (Cakpro) pertama di Indonesia, yang akan menjadi solusi modern hemat tenaga serta ramah lingkungan bagi transportasi tradisional khas Indonesia tersebut. “Pembagian becak listrik ini adalah bukti komitmen Pak Prabowo yang peduli pada semangat kerja para pejuang nafkah keluarga seperti tukang becak, orang kecil marhaenis, supaya terangkat harkat martabat dan kesejahteraannya,” kata Nusron dalam sambutannya.

Baca Juga

"Dengan becak pakai listrik ini, Bapak-Bapak nanti kaki dan dengkul (lututnya) tidak capek dan sakit lagi. Sebab becaknya sudah matic," lanjutnya dalam siaran pers. 

photo
Sekretaris TKN Prabowo Gibran, Nusron Wahid membagikan sebanyak 300 becak listrik secara gratis kepada penarik becak yang tergabung dalam Paguyuban Becak Madiun dan sekitarnya di Lapangan Gulun Kota Madiun Jawa Timur, Senin (29/1/2024). - (Dok istimewa)

Nusron juga menjelaskan Becak Listrik Prabowo ini juga membuktikan usaha meningkatkan ekonomi rakyat kecil dapat tetap dilakukan dengan tetap ramah lingkungan.  “Profesi penarik becak  ini harus tetap ada karena menggambarkan juga kekhasan di Indonesia. Namun peningkatan kesejahteraannya tetap memperhatikan kelestarian lingkungan,” kata Nusron Wahid. 

“Sebab ada juga becak yang menggunakan motor, tapi itu ada bahan bakar fosilnya. Bukan ekonomi hijau. Kalau becak listrik ini, tanpa energi fosil. Bisa mendukung dekarbonisasi sesuai dengan komitmen pemerintahan Indonesia agar zero emisi,” lanjutnya. 

Nusron juga menyebut Becak Prabowo atau Cakpro adalah salah satu usaha Prabowo Gibran agar perkembangan teknologi benar-benar bisa dinikmati oleh rakyat kecil. “Dengan hilirisasi dan riset teknologi yang ditingkatkan terus, Indonesia akan melakukan percepatan penyerapan teknologi. Dan Prabowo Gibran berkomitmen agar manfaat teknologi dinikmati seluruh kalangan, termasuk rakyat kecil seperti penarik becak,” ujar Nusron.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement