REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja merespons ihwal Presiden Jokowi bersama dengan Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. Momen itu terjadi usai Jokowi bersama Prabowo meresmikan Graha Utama Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024).
Pasal 282 UU Pemilu diketahui melarang pejabat negara, pejabat struktural, dan pejabat fungsional dalam jabatan negeri, serta kepala desa membuat keputusan dan/atau melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu selama masa kampanye.
Ketika awak media bertanya apakah aksi makan bareng Jokowi dan Prabowo itu melanggar pasal tersebut, Bagja mengaku sulit mengawasi ataupun menindak pejabat negara yang diduga menguntungkan salah satu peserta pemilu lewat simbol atau persepsi. "Dalam hukum itu agak susah, simbol-simbol itu (diawasi)," kata Bagja kepada wartawan di Jakarta, Senin (29/1/2024).
Dari kacamata hukum, kata dia, harus dilihat apakah betul aksi Jokowi makan bereng itu menguntungkan Prabowo sebagai capres. Jika hanya persepsi bahwa kegiatan makan bersama itu menguntungkan Prabowo, sambung dia, sulit untuk ditindak.
"Memang susah (menindak tindakan yang dianggap memunculkan persepsi menguntungkan). Makanya hukumnya agak susah. Makanya itu masalah etik, etis atau tidak. Perkara etik bukan di Bawaslu," kata Bagja.
Jokowi dan Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Magelang, Jawa Tengah, hari ini, Senin. Dalam kesempatan itu, Jokowi dan Prabowo tampak 'mesra' ketika duduk semeja saat makan siang di sebuah warung bakso di pinggir jalan.
Jokowi mengaku pembicaraannya dengan Prabowo selama makan membahas soal menu makanan. "Ngobrolin bakso, ngobrolin kelapa muda, ngobrolin tahu goreng, udah gitu," ujar Jokowi.
Momen itu merupakan kedua kalinya bagi Jokowi makan berdua dengan Prabowo. Yang pertama terjadi ketika keduanya makan malam bersama di sebuah restoran di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024) malam WIB.
Sejumlah pihak menilai, keberpihakan Jokowi kepada capres nomor urut 2, Prabowo pada Pilpres 2024 tampak pula ketika sang presiden melakukan kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024). Ketika itu, dari dalam mobil kepresidenan, ada seseorang mengacungkan pose dua jari.