REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung melakukan simulasi pemungutan suara di GOR Saparua, Kota Bandung, Selasa (30/1/2024). Mereka memastikan seluruh perangkat pemilu memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Menurut Sekretaris KPU Kota Bandung Noviansyah Adhany Akbar, simulasi pemungutan suara dilakukan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada petugas KPPS dan masyarakat tentang hari pencoblosan. Sebanyak 100 orang dilibatkan dalam simulasi pemungutan suara.
"Kegiatan hari ini dilaksanakan simulasi hitung suara untuk memberikan edukasi dan sosialisasi," ujar Akbar, Selasa (30/1/2024).
Ia berharap petugas nanti dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan baik. Sehingga mereka tidak mengalami kebingungan saat pelaksanaan pemungutan suara.
Untuk mengantisipasi kondisi kesehatan KPPS, ia mengatakan tengah mengupayakan pemberian suplemen kesehatan. Pihaknya sudah bekerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan Kota Bandung.
Akbar menambahkan KPU saat ini tengah melakukan pengesetan dan pengepakan surat suara dan alat tulis kantor (ATK) ke kotak suara. Selanjutnya logistik akan didistribusikan awal Februari dan H-5 berada di kecamatan serta H-1 ke tempat pemungutan suara (TPS).
"H-5 keberadaan logistik harus berada di kecamatan, hari ketiga dibagikan ke kelurahan dan H-1 ke TPS," kata dia.
Asisten Daerah (Asda) setda Pemkot Bandung Asep Gufron mengatakan simulasi pemungutan suara diharapkan seluruh petugas dapat memahami tahapan pemungutan suara. Selain itu diharapkan pelaksanaan pemilu berjalan kondusif.
"Kita harus mendukung kegiatan yang saya yakin sudah mempersiapkan dalam rangka menjaga keamanan kondusifitas Kota Bandung dan pemahaman tata cara pemungutan suara," kata dia.