Rabu 31 Jan 2024 10:54 WIB

Stabilkan Harga, Cirebon Buat Gerakan Pangan Murah

Masyarakat terbantu untuk mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga murah

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Warga membeli beras saat Gerakan Pangan Murah
Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Warga membeli beras saat Gerakan Pangan Murah

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON---Gerakan Pangan Murah (GPM) diluncurkan di Kota Cirebon. Dalam kegiatan itu disediakan berbagai produk bahan pangan beragam dengan harga terjangkau, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, aneka sayur, dan produk-produk UMKM lainnya.

Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi berharap, GPM menjadi wujud kehadiran pemerintah dalam melayani masyarakat dan aksi nyata komitmen pengendalian inflasi di Kota Cirebon. ‘’Kami menyadari betul bahwa Pemerintah Daerah berkewajiban mengelola stabilisasi pasokan pangan, harga dan sistem distribusi pangan. Karena itu, kami memiliki tugas untuk mengembangkan sistem distribusi pangan yang efektif dan efisien, salah satunya melalui GPM,’’ ujar Agus, Selasa (30/1/2024).

Baca Juga

Agus pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat aktif dalam pelaksanaan GPM Kota Cirebon. Melalui GPM, masyarakat terbantu untuk mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau dan berkualitas. ‘’Semoga kegiatan ini betul-betul memberikan manfaat kepada masyarakat Kota Cirebon untuk mendapatkan harga pangan pokok yang terjangkau,’’ katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon,  Elmi Masruroh, menjelaskan, GPM merupakan salah satu upaya nyata keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

‘’Mendekatkan akses pangan ke masyarakat dan menjadi sarana fasilitasi penyediaan serta penyaluran komoditas pangan dari pemasok atau produsen,’’ katanya.

Berbagai komoditas dalam GPM tersebut dijual dengan harga lebih murah. Seperti misalnya, telur ayam dari produsen binaan BJB hanya dijual dengan harga Rp 20 ribu per kilogram. Harga tersebut lebih terjangkau dibanding harga telur di pasaran yang mencapai Rp 26 ribu per kilogram.

Selain itu, ada juga minyak goreng yang dijual dengan harga Rp 14 ribu per liter. Kemudian cabai merah, cabai rawit dan bawang merah yang dijual langsung oleh Gapoktan binaan Bank Indonesia.

‘’DKP3 selain menggelar GPM, kami juga berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia dan Bulog menyelenggarakan penyerahan bantuan pangan berupa beras untuk 38 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-Kota Cirebon,’’ katanya. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement