Kamis 01 Feb 2024 15:13 WIB

BMH Sukses Panen Berkah Jagung di Cianjur

Lahan wakaf seluas 1 hektar berhasil meraih kesuksesan panen jagung.

Panen berkah BMH
Foto: dok nmh
Panen berkah BMH

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA --Berita gembira datang dari Kampung Baru, Kutawaringin, Kecamatan Mande, Cianjur Jawa Barat. Lahan wakaf seluas 1 hektar berhasil meraih kesuksesan panen jagung yang menggembirakan (hampir 2 ton) memberikan tambahan amunisi gizi bagi santri binaan BMH dan penguatan program ekonomi berdaya Ibu Hebat binaan BMH.

Petani muda bernama Iman, pengelola lahan tersebut, menyampaikan rasa syukurnya atas hasil olahan jagung selama tiga bulan terakhir. 

Baca Juga

"Ini adalah bukti bahwa dengan kerja keras dan dukungan, kita dapat memanfaatkan lahan wakaf secara maksimal," ungkapnya penuh semangat.

Kadep Implementator BMH Pusat, Syamsuddin, menjelaskan bahwa keberhasilan panen ini merupakan langkah awal untuk menjadikan lahan wakaf lebih produktif. 

"Kami berharap, melalui keberhasilan ini, lahan wakaf dapat terus dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meskipun untuk sekarang masih mampu menjangkau kebutuhan pangan santri," ujar Syamsuddin di lokasi (31/1/24).

Dalam rencana pengembangan ke depan, lahan ini juga akan ditanami pepaya, menandakan diversifikasi hasil pertanian yang lebih luas. 

"Dengan cara ini, kami dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap ketahanan pangan dan ekonomi lokal," tambahnya.

Selain membawa manfaat ekonomi, hasil panen jagung ini juga memiliki dampak positif bagi kesehatan tubuh. 

Jagung mengandung serat, vitamin, dan mineral penting seperti vitamin B, magnesium, dan fosfor. 

"Konsumsi jagung secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mendukung fungsi otak, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh," sambung Syamsuddin.

Lebih lanjut BMH berencana mendistribusikan hasil panen berkah ini kepada santri dan para ibu hebat (single parent) yang gigih berjuang mandiri secara ekonomi untuk kehidupan keluarga mereka. 

"Langkah ini diharapkan dapat memberikan dukungan nyata kepada mereka yang membutuhkan," tutup Syamsuddin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement