Jumat 02 Feb 2024 05:30 WIB

Airlangga: Kemenangan Prabowo-Gibran di Atas 60 Persen

Airlangga mendorong agar suara Prabowo linier dengan raihan Golkar.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menghadiri konsolidasi partai di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (1/2/2024).
Foto: dok partai golkar
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menghadiri konsolidasi partai di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (1/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengeklaim elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di atas 60 persen di berbagai daerah.

"Saat sekarang untuk kemenangan Prabowo-Gibran di berbagai daerah sudah di atas 60 (persen)," kata Airlangga saat ditemui usai menghadiri kegiatan Konsolidasi Pemenangan Partai Golkar Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar, Kamis.

Baca Juga

Oleh karena itu, Airlangga mendorong agar perolehan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran sejalan dengan dukungan suara kepada Partai Golkar dalam perhelatan Pemilihan Umum 2024.

"Jadi, kita sudah dorong bahwa kemenangan Prabowo-Gibran itu kita dorong agar linier dengan pendukung suara Partai Golkar," ujarnya.

Dia juga mendorong target perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendatang mencapai 80 persen.

"Jadi, 80 persen kita minta untuk memenangkan Prabowo-Gibran," imbuh Airlangga.

Sementara itu, hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 50,7 persen.

LSI Denny JA juga memaparkan elektabilitas terbanyak kedua adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. di urutan ketiga dengan 19,7 persen. Kemudian suara tidak sah 0,7 persen dan tidak menjawab 6,9 persen.

Dalam survei itu, ada 1.200 responden yang disurvei melalui wawancara tatap muka. LSI Denny JA menyebut tingkat margin of error lebih kurang 2,9 persen.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement