Selasa 06 Feb 2024 19:06 WIB

Polisi Ungkap Fakta Baru Saat Anak Tamara Latihan Berenang Sebelum Meninggal

Polisi hari ini melakukan ekshumasi terhadap jasad Dante (6 tahun).

Rep: Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
Petugas gali kubur mengenakan apd saat akan melakukan proses ekshumasi jenazah anak dari artis Tamara Tyasmara di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Selasa (6/2/2024). Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama tim Forensik RS Polri melakukan ekshumasi terhadap korban anak dari artis Tamara Tyasmara nerinisial D (6) yang tenggelam di kolam renang kawasan Jakarta Timur untuk dilakukan proses penyelidikan atau penyidikan dengan mengutamakan pembuktian melalui scientific investigation crime dalam mengungkap penyebab kematian korban.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas gali kubur mengenakan apd saat akan melakukan proses ekshumasi jenazah anak dari artis Tamara Tyasmara di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Selasa (6/2/2024). Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama tim Forensik RS Polri melakukan ekshumasi terhadap korban anak dari artis Tamara Tyasmara nerinisial D (6) yang tenggelam di kolam renang kawasan Jakarta Timur untuk dilakukan proses penyelidikan atau penyidikan dengan mengutamakan pembuktian melalui scientific investigation crime dalam mengungkap penyebab kematian korban.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menyebut anak artis Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo (6) yang tewas tenggelam di kolam renang Palem, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (27/1/2024) sempat muntah saat mengikuti latihan berenang. Hal itu diketahui keterangan saksi-saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik.

"Ada beberapa saksi yang melihat korban saat sedang latihan berenang kemudian muntah-muntah. Tetapi setelah diangkat  korban sudah tidak sadarkan diri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Baca Juga

Kemudian setelah tidak sadarkan diri, korban dilarikan ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur, namun nyawanya tidak tertolong. "Korban sudah tidak sadar sampai di rumah sakit kemudian dinyatakan meninggal dunia," kata Ade Ary.

Kemudian keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Duren Sawit dan kasusnya sudah diambil alih oleh Polda Metro Jaya. Sedangkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra menegaskan ekshumasi (proses mengeluarkan tubuh dari dalam kubur) jenazah Dante (6), anak dari artis Tamara Tyasmara adalah untuk mengungkap penyebab kematian korban.

"Penyidik dari Polda Metro Jaya mengutamakan pembuktian melalui scientific crime investigation (penyidikan tindak pidana yang menggunakan multi disiplin ilmu baik ilmu murni maupun terapan)," kata Kombes Pol Wira di Jakarta, Selasa. 

Polda Metro Jaya juga telah memeriksa sebanyak 20 saksi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menambahkan saksi-saksi tersebut mulai dari pihak keluarga, saksi yang ada di sekitar kejadian, kemudian dari pengelola kolam renang.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut menjelaskan selanjutnya penyidik akan melakukan uji laboratoris terhadap kamera pengawas atau CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) .

"Selanjutnya penyidik masih menunggu hasil tim kedokteran forensik Polri yang saat ini masih bekerja. Apa yang telah dilakukan oleh tim penyelidik antara lain akan melakukan pemeriksaan laboratoris terhadap CCTV dari TKP dan sekitar TKP, " katanya.

photo
Bahaya prank pada anak. - (Republika/Ali Imron)

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement