Jumat 09 Feb 2024 13:30 WIB

Ratusan Orang Terbakar di 1998, Mengapa Rumah Hantu Pemandi Jenazah Dibukanya di Ciplaz?

Wahana Rumah Hantu Pemandi Jenazah buka di Mal Ciplaz, Klender, Jakarta Timur.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Peluncuran trailer Pemandi Jenazah di Epicentrum XXI, Jakarta, pada Kamis (18/1/2024). Wahana Rumah Hantu Pemandi Jenazah dibuka di Ciplaz, Jaktim.
Foto: Republika/Adysha Citra Ramadani
Peluncuran trailer Pemandi Jenazah di Epicentrum XXI, Jakarta, pada Kamis (18/1/2024). Wahana Rumah Hantu Pemandi Jenazah dibuka di Ciplaz, Jaktim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendahului penayangan film Pemandi Jenazah, wahana Rumah Hantu Pemandi Jenazah dibuka di Mall Ciplaz, Klender, Jakarta Timur. Pusat perbelanjaan ini menjadi saksi bisu peristiwa kerusuhan dan kebakaran yang menewaskan ratusan orang yang terperangkap di dalamnya di pada 1998.

Lalu, mengapa wahana Rumah Hantu Pemandi Jenazah mengambil lokasi di sana? Produser film Pemandi Jenazah, Clarissa Eunike, menjelaskan, pemilihan mal tidak ada kaitannya dengan kejadian kelam tersebut.

Baca Juga

"Pemilihan lokasi di sini tidak ada hubungan dengan peristiwa-peristiwa sebelumnya," kata Clarissa saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (9/2/2024).

Clarissa mengatakan, pemilihan lokasi Mal Ciplaz Klender sudah berdasarkan riset yang cukup panjang terkait ketersediaan tempat. Menurutnya, pusat perbelanjaan di Jakarta yang area pamerannya masih kosong sesuai dengan waktu promosi yang dijadwalkan tim Pemandi Jenazah adalah mal di daerah Klender tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement