REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengajak seluruh elemen bangsa untuk selalu mendahulukan rasa, prinsip, dan kerja keras untuk memajukan Indonesia. Ganjar meminta maaf jika selama masa kampanye ada pernyataannya yang salah.
"Ganjar-Mahfud minta maaf jika selama proses ini berjalan ada yang sakit hati, ada yang tidak berkenan, sungguh-sungguh kami minta maaf," ujar Ganjar dalam orasinya pada kampanye akbar di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024).
Dia mengatakan, kampanye adalah sarana bagi para pasangan calon untuk menyampaikan gagasannya untuk Indonesia lima tahun ke depan. Harapannya, tak ada yang baperan selama 75 hari masa kampanye.
"Mudah-mudahan cara damai kita dalam kampanye akan kita wujudkan. Mudah-mudahan kita semua tidak baperan," ujar Ganjar.
Pasangan calon nomor urut 3 itu sudah mengunjungi 450 titik selama masa kampanye. Selama waktu tersebut, banyak sekali aspirasi dari berbagai elemen masyarakat yang ditemuinya dari ujung timur hingga barat Indonesia.
"Kita punya perasaan, kita punya pendirian, kita punya pikiran untuk membawa Indonesia yang lebih maju seperti apa yang pernah dicita-citakan proklamator Bung Karno dan Bung Hatta," ujar mantan gubernur Jawa Tengah itu.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri juga menghadiri kampanye akbar pamungkas Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah. Meski menyampaikan sambutannya lewat video, ia mengajak rakyat Indonesia untuk memilih pasangan calon nomor urut 3 itu.
Sebab, akan ada banyak kebaikan jika Ganjar-Mahfud memimpin Indonesia untuk periode 2024-2029. Apalagi kedua sosok tersebut merupakan tokoh yang lengkap dengan pengalaman, rekam jejak, dan komitmen untuk bangsa.
"Ganjar-Mahfud adalah calon presiden dan calon wakil presiden yang paling komplit. Terutama rekam jejak politik dan prestasinya nyata, bersih, berintegritas, dan yang paling sreg di hati kita," ujar Megawati.