Ahad 11 Feb 2024 05:18 WIB

Emil Dardak Ajak Gen Z Asah Skill Hadapi Tantangan Zaman Makin Kompleks

Kiprah Emil mampu mmembuka mata generasi muda mampu menavigasi tantangan zaman.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.
Foto: Republika.co.id
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partisipasi Bermakna berhasil menyelenggarakan program Diskusi Bermakna bertema 'Inspirasi Muda, Aksi Nyata: Peran Anak Muda Untuk Menguatkan Ekonomi Kreatif, Merawat Lingkungan, dan Menumbuhkan Diversity' di Warung WOW, Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024). Adapun selaku pembicara adalah Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.

Dimoderatori Koordinator Harian Partisipasi Bermakna, Kharisma Bintang Alghazy, diskusi tersebut dihadiri ratusan anak muda dan kalangan mahasiswa. Dalam kesempatan itu, Emil Dardak berpesan kepada gen Z agar terus meningkatkan dan memperkuat skill untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

Tantangan itu didorong penuh oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat. "Dengan semakin cepat dan pesatnya perkembangan zaman saat ini, jika tidak diimbangi dengan kemampuan atau skill yang mumpuni, maka kita akan tertinggal jauh," ucap Emil dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (10/2/2024) malam WIB.

Mantan bupati Trenggalek tersebut menjelaskan, selain skill, para generasi muda perlu meningkatkan kreativitas agar dapat terus berkreasi demi kemajuan bangsa. Dia pun berharap, adanya forum inovatif bisa mendorong kalangan milenial, untuk dijadikan sarana mengembangkan UMKM yang potensinya masih besar di Indonesia.

"Pemerintah mendorong Rp 460 triliun untuk kredit usaha rakyat (KUR) supaya finance itu lebih banyak di akses oleh UMKM," ucap Emil.

Di sisi lain, kehadiran dan pemaparan Emil sangat diapresiasi oleh Partisipasi Bermakna. Koordinator Nasional Partisipasi Bermakna, Muhammad Adnan, menilai, semangat yang dimiliki Emil dalam kiprahnya menjadi wakil gubernur telah membuka mata soal bagaimana generasi muda mampu menavigasi tantangan zaman.

"Mas Emil merupakan sosok yang selaras dengan jiwa Partisipasi Bermakna. Kami ingin bagaimana anak-anak muda mampu menjadi bagian dari pembuatan kebijakan publik yang nantinya dapat dirasakan luas tak hanya bagi yang muda namun seluruh kalangan," ujar Adnan.

Ketua Pelaksana Dialog Bermakna, Intan Yasarah, menyampaikan, Dialog Bermakna didedikasikan untuk berkontribusi terhadap pemikiran gen Z dan milenial bagi ekonomi kreatif, pelestarian lingkungan, dan promosi keberagaman dalam masyarakat. "Dialog seperti ini dapat memantik semangat dan ide dalam mengembangkan inovasi serta pelopor transformasi Indonesia ke arah yang lebih baik," kata Intan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement