Senin 12 Feb 2024 12:27 WIB

Hingga Desember 2023, Holding Ultra Mikro BRI Berikan Pinjaman Ke-37 Juta Nasabah

Sinergi antara BRI, PNM dan Pegadaian menegaskan peran BUMN ujung tombang ekonomi.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan peran pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) termasuk segmen ultra mikro lewat kehadiran Holding Ultra Mikro (UMi).
Foto: Dok. BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan peran pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) termasuk segmen ultra mikro lewat kehadiran Holding Ultra Mikro (UMi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak berdiri pada September 2021 lalu hingga saat ini, keberadaaan Holding Ultra Mikro berhasil membuka akses keuangan yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan dan mendorong perekonomian nasional. Sinergi antara BRI, PNM dan Pegadaian menegaskan peran BUMN yang menjadi ujung tombak ekonomi kerakyatan di Indonesia.

"Hingga akhir Desember 2023 jumlah nasabah holding ultra mikro tercatat mencapai 37 juta peminjam. Keberhasilan BRI Group mengintegrasikan nasabah di segmen ultra mikro tersebut berdampak terhadap penurunan jumlah nasabah yang belum mendapatkan akses keuangan formal,” kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam keterangan dikutip Senin (12/2/2024).

Baca Juga

Sunarso juga menambahkan komitmen Holding UMi sesuai dengan upaya untuk menciptakan kesetaraan gender dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDG). Hal ini merupakan bentuk wujud BRI dalam melakukan pemberdayaan kepada wanita prasejahtera atau underprivileged women dan menguatkan komitmen BRI untuk mendukung pencapaian SDGs khususnya yang terkait dengan kesetaraan gender.

Keberadaan Holding Ultra Mikro merupakan sumber pertumbuhan baru di masa mendatang. Saat ini BRI tumbuh kredit sebesar 11,2 persen, ke depannya BRI ingin tetap tumbuh agresif di 2024, yakni 11-12 persen. Strateginya, BRI akan tetap fokus di UMKM.