Selasa 13 Feb 2024 16:08 WIB

Bingung Pilih Capres-Cawapres, Perlukah Sholat Istikharah Sebelum Mencoblos?

Sholat istikharah dilakukan ketika menghadapi setiap persoalan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Petugas PPSU membantu petugas KPPS mendistribusikan kotak suara ke tempat pemungutan suara (TPS) di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (13/2/2024). KPU Jakarta Timur memastikan distribusi logistik Pemilu 2024 ke seluruh TPS di Jakarta Timur akan selesai pada hari ini atau H-1 pemungutan suara pada besok 14 Februari 2024. Sementara jumlah TPS di Jakarta Timur sebanyak 8.812 TPS, termasuk yang ada di panti sosial, rumah sakit, lembaga pemasyarakatan maupun rumah tahanan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas PPSU membantu petugas KPPS mendistribusikan kotak suara ke tempat pemungutan suara (TPS) di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (13/2/2024). KPU Jakarta Timur memastikan distribusi logistik Pemilu 2024 ke seluruh TPS di Jakarta Timur akan selesai pada hari ini atau H-1 pemungutan suara pada besok 14 Februari 2024. Sementara jumlah TPS di Jakarta Timur sebanyak 8.812 TPS, termasuk yang ada di panti sosial, rumah sakit, lembaga pemasyarakatan maupun rumah tahanan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 ini akan dilaksanakan pada Rabu (14/2/2024). Masyarakat Indonesia akan memiliki capres dan cawapres, DPD, dan DPR mulai dari pusat sampai daerah.

Namun, sampai saat ini mungkin masih banyak umat Islam yang masih ragu dalam memilih pasangan capres-cawapres 01, 02, atau 03. Lalu, perlukah untuk melakukan sholat istikharah?

Baca Juga

BACA JUGA: Niat, Bacaan Surat, Doa, dan Tata Cara Sholat Istikharah Agar Mantap Mencoblos Besok

Wakil Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Pusat KH Abdul Muiz Ali mengatakan semua capres-cawapres pada pemilu kali ini baik semuanya. Jika masih ragu, kata dia, pilihlah paslon yang lebih baik.  

Namun, ketika masih ragu menentukan pilihannya, umat Islam boleh melaksanakan sholat istikharah. "Boleh istikharah. Jika masih buntu belum menemukan titik temu maka sholatlah dua rakaat dan berdoa," ujar Kiai Muiz saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (13/2/2024).

Dalam hadits disebutkan,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُعَلِّمُنَا الاسْتِخَارَةَ فِي الأُمُورِ كُلِّهَا كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ يَقُولُ إذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ

Artinya, “Rasulullah SAW mengajari kami (para sahabat) untuk sholat istikharah ketika menghadapi setiap persoalan, sebagaimana beliau mengajari kami semua surat dari Alquran. Beliau bersabda, ‘Jika kalian ingin melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat sunnah dua rakaat ...”’ (HR Bukhari).

Doa sholat istikharah...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement