REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, optimistis tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 mencapai lebih dari 75 persen. Wakil Wali Kota Magelang M Mansyur mengatakan, target angka partisipasi masyarakat di atas 75 persen ke atas. Sampai saat ini Kota Magelang juga aman.
Dia mengatakan hal tersebut seusai menghadiri Apel Pergeseran Pasukan dalam rangka Pengamanan Tahap Pemungutan Suara Pemilu 2024 di Alun-Alun Kota Magelang. Ia mengapresiasi apel pergeseran pasukan oleh jajaran Polres Magelang Kota demi menjamin pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah ini berjalan aman, lancar, dan tertib.
Kepada seluruh lapisan masyarakat, dia mengimbau untuk berpartisipasi atas suksesnya pesta demokrasi ini. Kapolres Magelang Kota AKBP Herlina menjelaskan bahwa apel ini bertujuan untuk memeriksa kesiapan personel, serta sarana dan prasarana yang mendukung dalam rangka pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) sebelum personel bergeser ke masing-masing lokasi TPS.
Apel pergeseran pasukan ini, lanjut dia, juga menandakan bahwa Polres Magelang Kota, Kodim 0705 Magelang, Pemerintah Kota Magelang, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Magelang siap bekerja sama untuk menyukseskan pemilu. Herlina menyebutkan personel yang terlibat dalam pengamanan Pemilu 2024sebanyak 1.341 orang, terdiri atas 231 personel Polres Magelang Kota yang terbagi dalam 83 PAM TPS, 31 perwira pengendali, dan 117 personel yang tergabung dalam beberapa satuan tugas, serta 1.110 personel Linmas Kota Magelang dan Kecamatan Bandongan. Pengamanan ini, menurut dia, akan menjamin keamanan pada 555 TPS, terdiri atas 552 TPS kurang rawan dan tiga TPS rawan yang tersebar di 31 kelurahan/desa.