REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU—Penjabat (Pj) Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi meresmikan Taman Kenangan di depan Masjid Jamik, Bengkulu. Dalam siaran pers-nya yang diterima Republika.co.id, Sabtu (17/2) malam, peresmian itu dilakukan bersama dengan direksi PT Pos Indonesia (persero).
Arif Gunadi memberikan apresiasi atas sinergi Pemkot Bengkulu dengan Pos Indonesia dalam mempercantik Kota Bengkulu. Pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih atas keterlibatan Pos Indonesia dalam membangun Taman Kenangan ini, dan juga yang telah mengabadikan nama-nama wali kota dan wakil wali kota Bengkulu di taman tersebut.
“Taman Kenangan bukan hanya menjadi tempat bersejarah, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan wisata bagi masyarakat, serta sebagai wujud penghormatan atas perjuangan para pemimpin sebelumnya yang telah berperan besar dalam membangun dan memajukan kesejahteraan masyarakat kota Bengkulu,” Arif Gunadi.
Arif mengatakan Taman Kenangan tersebut menjadi sarana edukasi dan wisata bagi masyarakat. Kehadiran taman ini juga sekaligus menjadi penghormatan kepada para pemimpin kota sebelumnya yang telah berjasa dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu.
Arif mengungkapkan, Taman Kenangan akan menjadi simbol penghormatan dan penghargaan atas karya nyata para pemimpin sebelumnya yang telah berjuang untuk membangun Kota Bengkulu. Keberadaannya bukan hanya sebagai tempat rekreasi atau penghijauan di tengah kota, tetapi juga sebagai cerminan dari semangat kolektif untuk memelihara dan mengenang sejarah, serta jasa para pemimpin yang telah berlalu.
Ditambahkannya, dengan adanya Taman Kenangan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan menghargai sejarah serta kontribusi pemimpin-pemimpin terdahulu dalam membangun kota ini. “Taman ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi masa depan untuk terus berjuang dalam memajukan Kota Bengkulu menuju masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Menurutnya, Taman Kenangan ini tidak hanya menjadi bukti nyata dari kerja sama antara pemerintah daerah dan perusahaan swasta, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan serta warisan sejarah.
Acara peresmian ini dihadiri tamu undangan yakni unsur Forkopimda Kota Bengkulu, para pimpinan perusahaan besar di kota Bengkulu, termasuk GM PT Pos Cabang Utama Bengkulu, direktur utama Bank Bengkulu, GM PT Pelindo Bengkulu, dan GM PT Tenaga Listrik Bengkulu. Selain itu, hadir pula ketua Asosiasi Pertambangan Batu Bara Bengkulu, Pj Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, para Asisten dan Staf Ahli Walikota, serta sejumlah Kepala OPD terkait.
Sebelumnya, pembangunan taman kenangan ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pos Indonesia KCU Bengkulu dengan total anggaran mencapai Rp199,5 juta. Launching taman tersebut telah dilakukan pada tahun sebelumnya oleh Pj. Wali Kota Bengkulu, Pj Sekda Eka Rika Rino, dan Eksekutif General Manager PT Pos Indonesia KCU Bengkulu, Rodi Herawan, serta dihadiri oleh para pejabat terkait Pemkot Bengkulu.
Selain itu, Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga akan melakukan penanaman 30 ribu bibit bunga di sejumlah taman dan median jalan yang ada di wilayah tersebut. Hal ini sebagai upaya untuk mempercantik kota serta menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
Direktur Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris menegaskan komitmen Pos Indonesia dalam memajukan daerah di Indonesia, termasuk Taman Kenangan di Bengkulu. “Kami ingin menjadi bagian dan hadir di tengah masyarakat, termasuk ikut mempercantik kota Bengkulu,” jelasnya.
Pihaknya juga mengapresiasi Pemkot Bengkulu yang mempercayakan Pos Indonesia berkontribusi dalam pembangunan Taman Kenangan. “Terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada Pemerintah Kota Bengkulu yang telah memberikan kepercayaan kepada PT Pos Indonesia untuk turut serta memajukan bangsa, khususnya Kota Bengkulu,” pungkasnya.
Sementara itu, Riduan, salah satu warga setempat, berharap agar masyarakat dapat bersama-sama menjaga kelestarian taman dan memperlakukan dengan baik tanaman yang telah ditanam. Dia juga mengajak masyarakat untuk saling mengawasi dan mengingatkan apabila ada warga yang mencoba merusak taman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika