REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Bahasan mengenai 'Kampus dan Peradaban' bukanlah sebuah menu baru di kalangan akademisi. Selain pemutakhiran teknologi, kampus juga berperan dalam membidani lahirnya pemutakhiran pemikiran, pembentukan mental, keterampilan sosial, kemandirian, dan karakter.
Terlepas dari peningkatan kapasitas yang seharusnya didapatkan oleh masiswa yang menempuh pendidikan, baik kampus ataupun lulusannya juga harus mampu membawa dampak praktis bagi masyarakat dan industri.
Berbicara mengenai dampak praktis dari hasil pembelajaran di kampus, Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unisba beranggapan bahwa jangan sampai ilmu komunikasi dengan berbagai teori dan pemahamannya menjadi wawasan yang tidak pernah dicoba, tidak pernah di praktikkan. Karena bagi Fikom Unisba, komunikasi itu bukan sekedar pemahaman, mahasiswa harus siap berkontribusi dalam masyarakat dan terjun dalam industri yang orientasinya praktik.
Kesadaran Fikom Unisba bahwa kemahiran komunikasi itu tidak bisa dilepaskan dari latihan, harus dipraktikkan, menjadikan Fikom Unisba sebagai Fakultas yang concern kepada pemanfaatan laboratorium. Sejauh pengamatan penulis, saat ini Prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) di Fikom Unisba merupakan salah satu prodi dengan laboratorium komunikasi terbanyak di Indonesia.
Beberapa kampus terkemuka hanya memiliki 3 hingga 5 laboratorium, sedangkan Ilkom Fikom Unisba memiliki 7 laboratorium yaitu: Laboratorium Fotografi, Laboratorium Multimedia, Laboratorium Film, Laboratorium Radio, Laboratorium Komunikasi Grafis, Laboratorium Simulasi komunikasi, dan laboratorium Televisi.
Tidak hanya jumlah laboratorium yang banyak, namun porsi mata kuliah yang melibatkan laboratorium juga sangat banyak. Karena setiap Lab di Fikom Unisba memiliki mata kuliah baik di semester ganjil maupun semester genap. Dengan kata lain, ada 14 mata kuliah dengan 2 hingga 3 sks yang akan didapatkan oleh mahasiswa yang berkuliah di Ilkom Fikom Unisba. Mata kuliah tersebut diantaranya Periklanan, Produksi Media Kreatif Film, Public Speaking, Lobi dan Negosiasi, Desain Grafis, dan lain-lain.
Optimalisasi laboratorium pada Fikom Unisba dipandang penting bagi mahasiswa sebagai tolak ukur pemanfaatan kemampuan dan teknologi komunikasi, softskill dan hardskill. Kegiatan praktikum laboratorium juga bermanfaat sebagai bekal pengalaman mahasiswa yang secara langsung berdampak pada kepercayaan diri mahasiswa ketika terlibat dalam masyarakat dan industri.
Melalui pemanfaatan Laboratorium di Fikom Unisba, mahasiswa akan mendapatkan wawasan dan pelatihan teknologi komunikasi sekaligus. Hasil praktikum bisa dijadikan sebagai portofolio bagi mahasiswa untuk melamar pekerjaan, dan siap untuk mengaplikasikan kepiawaian teknik dan teknologi komunikasi dalam berbagai karir seperti industri media, content creator, social media manager, konsultan komunikasi, jurnalis, entrepreneur, presenter, public relations, penyiar, penulis, dan sebagainya.