REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Michael Keaton akan kembali memerankan peran ikonik Beetlejuice di sekuel film legendaris Beetlejuice 2. Dia juga punya harapan bahwa sekuel sebaiknya tidak terlalu banyak menerapkan teknologi.
Teknologi dalam film biasanya dikenal dengan sebutan Computer Generated Imagery (CGI) untuk menampilkan suatu jenis efek spesial berupa animasi atau ilustrasi menggunakan komputer. Keaton menginginkan film terasa seperti handmade atau lebih orisinal.
Aktor berusia 72 tahun itu akan kembali memerankan karakter "hantu nakal" dalam sekuel yang sangat dinantikan dari komedi horor asli tahun 1988 tersebut. Aktris Catherine O'Hara dan Winona Ryder juga akan kembali untuk sekuel.
Keaton mengungkapkan bahwa harapannya juga selaras dengan sutradara Tim Burton untuk proyek ini. Sejak awal, jika sekuel film akan digarap, maka mereka tidak ingin menerapkan terlalu banyak teknologi.
"Jika kami melakukannya lagi, saya sama sekali tidak tertarik melakukan sesuatu yang memiliki terlalu banyak teknologi. Itu harus terasa seperti handmade," kata dia kepada majalah People.
Menurut Keaton, akan terlihat lebih menyenangkan ketika aktor benar-benar melakukan adegan dengan autentik. Para pemain akan mencoba melakukannya dengan benar.
Keaton mengakui bahwa bekerja di industri film ini sangat mengasyikkan. Terlebih, setelah tren Hollywood mengandalkan layar hijau (green screen) untuk banyak film laris beranggaran besar.
"Ini adalah hal yang paling menarik. Ketika Anda bisa melakukannya lagi setelah bertahun-tahun berdiri di depan layar raksasa, berpura-pura ada orang di seberang Anda, ini sungguh sangat menyenangkan," kata dia, dikutip dari Ace Showbiz, Rabu (21/2/2024).
Keaton, yang juga sebelumnya bekerja dengan Burton dalam film seperti Batman dan Batman Returns menjelaskan bagaimana dia dan sang film maker ingin memastikan sekuelnya dibuat dengan baik. Dia mengatakan tim produksi film bertekad menampilkan film ini dengan benar.
"Jika tidak, jangan lakukan itu. Ayo lanjutkan hidup kita dan lakukan hal lain," ujarnya.