REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kabupaten Sleman menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musyawarah Kerja (Musker) Palang Merah Indonesia (PMI) DIY yang diikuti oleh PMI Kabupaten/Kota se-DIY pada hari Sabtu (17/2). Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Sembada Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman.
Ketua Panitia Musker PMI DIY Sigit Arifianto menyampaikan bahwa kegiatan musker yang diselenggarakan di Kabupaten Sleman ini dimaksudkan untuk melakukan evaluasi kinerja PMI se-DIY tahun 2023 serta membahas rencana kerja pada tahun 2024.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa Musker PMI DIY ini merupakan momen yang tepat untuk melakukan evaluasi dan menyusun program dan rencana guna lebih mengoptimalkan tugas dan peran PMI.
"Saya berharap dari Musyawarah Kerja PMI ini dapat digali dan dimunculkan berbagai pokok masalah yang vital dan urgen dalam organisasi," kata Kustini dalam keterangannya.
Ia berharap kegiatan Musker ini juga akan melahirkan kebijakan yang tepat untuk mengoptimalkan kinerja organisasi dan meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat.
Kegiatan Musker yang diikuti perwakilan PMI Kabupaten/Kota dan para relawan PMI di DIY ini dibuka secara simbolis oleh Staf Ahli Gubernur DIY Etty Kumolowati yang dilanjutkan dengan penyerahan laporan kinerja masing masing perwakilan PMI se-DIY.
Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Gubernur DIY Etty Kumolowati, Ketua PMI DIY Gusti Bendoro Pangeran Haryo Prabukusumo, dan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.