Rabu 21 Feb 2024 21:39 WIB

Dinkes Jabar: 38 Orang Alami Luka Ringan dan Sedang Akibat Puting Beliung

Sebanyak 10 orang yang mengalami luka ringan dan sobek dirawat di RSUD Cicalengka.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Petugas gabungan melakukan evakuasi material pohon tumbang dan material rumah yang terbawa puting beliung di Jalan Raya Bandung-Garut, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu (21/2/2024).
Foto: Dok Republika
Petugas gabungan melakukan evakuasi material pohon tumbang dan material rumah yang terbawa puting beliung di Jalan Raya Bandung-Garut, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu (21/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mengungkapkan total sementara korban yang mengalami luka ringan dan sedang akibat puting beliung di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu (21/2/2024) sebanyak 38 orang. Mereka dirawat di sejumlah rumah sakit di Cicalengka dan Rancaekek.

Data yang diperoleh dari Dinkes Jawa Barat, sebanyak 10 orang yang mengalami luka ringan dan sobek dirawat di RSUD Cicalengka. Sedangkan di RSUD Kesehatan Kerja Dinkes Jaabar sebanyak 8 orang mengalami luka ringan dan sedang.

Baca Juga

Di Klinik PT Kahatek sebanyak 20 orang mengalami luka ringan. Sedangkan data di Rumah Sakit Harapan Keluarga masih belum didapatkan laporan. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Vini Adiani Dewi mengatakan data tersebut masih bersifat sementara. Pihaknya masih terus melakukan pendataan di lapangan.

Sementara itu, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengaku telah melakukan pengecekan terhadap wilayah terdampak puting beliung memakai motor. Ia melihat sejumlah atap bangunan yang lepas akibat puting beliung. "Kami atas nama Provinsi Jawa Barat menyampaikan rasa prihatin atas terjadinya musibah puting beliung," katanya.

Bey melihat di markas Brimob banyak atap rumah di perumahan yang terbang bahkan rangka baja ikut terbang. PLN telah melakukan pemadaman listrik untuk sementara.

Bey mengaku mengecek lokasi pohon tumbang dan di Kahatex. Petugas bersama masyarakat melakukan pembersihan material sisa pohon tumbang dan material atap yang terbawa terbang oleh puting beliung. 

"Ini bencana jangan dibayangkan rumah roboh, atau seperti tertimpa longsor. Ini material rumah yang bisa terbang ke daerah lain tapi saya lihat kondisi sudah kondusif," kata dia.

Ia memastikan tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun belasan orang mengalami luka ringan dan telah dirawat. Ia pun mengimbau masyarakat tetap waspada. "Saya pastikan tidak ada yang terjebak," kata dia.

Sebelumnya, sebanyak empat kecamatan terdampak angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, Rabu (21/2/2024) sore. Dua kecamatan yaitu Cimanggung dan Jatinangor di Kabupaten Sumedang serta Kecamatan Rancaekek dan Cicalengka di Kabupaten Bandung.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement