Selasa 23 Sep 2025 17:13 WIB

Korban Keracunan Usai Santap Menu MBG di Bandung Barat Tembus 325 Orang

Pasien dirujuk ke rumah sakit karena harus dirawat intensif rata-rata sesak nafas

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Seorang Siswa Korban Keracunan Massal Usai Mengkonsumsi Menu MBG Baru Menjalani Perawatan di Gor Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (23/9/2025).
Foto: Ferry Bangkit
Seorang Siswa Korban Keracunan Massal Usai Mengkonsumsi Menu MBG Baru Menjalani Perawatan di Gor Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (23/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Jumlah keracunan massal usai mengkonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat terdata mencapai 352 hingga Selasa (23/9/2025) pagi. Korban keracunan masal merupakan pelajar dari usia PAUD hingga SMA/SMK Sederajat.

Gejala keracunan massal itu mulai dirasakan siswa setelah mengkonsumsi menu makanan bergizi gratis yang didistribusikan dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cipari pada Senin (22/9/2025). Dari ratusan korban yang terdata, 27 orang dirujuk ke RSUD Cililin dan 20 orang ke RSIA Anugrah.

"Data sampai pagi ini ada 352 orang. Tapi ini masih terus berdatangan. Bahkan ada orang tua juga karena sempet mencicipi menunya kemarin," ujar Kapolsek Sindangkerta Iptu Sholehuddin di Gor Kecamatan Cipongkor.

Sholehuddin mengatakan, pasien yang dirujuk ke rumah sakit karena membutuhkan penanganan intensif rata-rata mengeluhkan sesak nafas hingga kejang-kejang. Sedangkan yang rawat di Gor Kecamatan Sindangkerta sejak semalam mayoritas sudah pulang. "Yang semalam sebetulnya sudah pada pulang. Tapi pagi ini ada lagi yang masih berdatangan. Jadi jumlahnya masih berubah-ubah," kata dia.

Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah mengatakan, pasien mulai berdatangan ke puskesmas sekitar pukul 12.06 WIB. Mereka mengalami keluhan mual, pusing, hingga kejang-kejang. Kondisi itu dilami para siswa usai menyantap makanan dari program MBG yang dibagikan sekitar pukul 09.00 WIB. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement