Kamis 22 Feb 2024 09:07 WIB

Serap Tenaga Kerja Hingga 96 Persen, Dirut BNI Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

Rasio kewirausahaan Indonesia di ASEAN hanya tercatat sebesar 3,47 persen.

Rep: Dian Fath Risalah    / Red: Gita Amanda
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan  generasi muda harus memiliki semangat entrepreneurship karena tingkat kewirausahaan di Indonesia masih rendah dibandingkan negara tetangga. (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan generasi muda harus memiliki semangat entrepreneurship karena tingkat kewirausahaan di Indonesia masih rendah dibandingkan negara tetangga. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan para entreperneur sukses adalah tulang punggung dan motor pertumbuhan perekonomian negara. Terbukti, UMKM sebagai sektor produktif mampu menopang perekonomian Indonesia bahkan pada saat pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Royke Tumilaar dalam Studium Generale atau Kuliah Umum di Institut Teknologi Bandung, Rabu (21/2/2024) kemarin. Menurut Royke, generasi muda harus memiliki semangat entrepreneurship karena tingkat kewirausahaan di Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga.

Baca Juga

"Rasio kewirausahaan Indonesia di ASEAN hanya tercatat sebesar 3,47 persen, jauh di bawah negara tetangga yakni Singapura yang telah mencapai 8,76 persen," ujar Royke.

Di samping itu, ketersediaan lapangan kerja tidak sebanding dengan supply tenaga kerja di pasar, merupakan aktualisasi diri dan dapat menjadi agent of development. Oleh sebab itu, penting bagi generasi muda khususnya milenial mulai memiliki pemikiran dan minat berwirausaha dalam berkontribusi terhadap pembangunan negeri.