Jumat 23 Feb 2024 12:17 WIB

Transformasi Bisnis Menuju Era Kecerdasan Buatan (AI) Tahun 2024

Tren AI menjadi perhatian khusus di UNM sebagai Kampus Digital Bisnis

 Era teknologi canggih tahun 2024 masih didominasi oleh Artificial Intelligence (AI). AI semakin diminati dan dikenal oleh generasi muda sebagai teknologi masa depan yang menjanjikan. Kecerdasan buatan diprediksi akan terus berkembang secara eksponensial dengan munculnya berbagai aplikasi baru.
Foto: dok UNM
Era teknologi canggih tahun 2024 masih didominasi oleh Artificial Intelligence (AI). AI semakin diminati dan dikenal oleh generasi muda sebagai teknologi masa depan yang menjanjikan. Kecerdasan buatan diprediksi akan terus berkembang secara eksponensial dengan munculnya berbagai aplikasi baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Era teknologi canggih tahun 2024 masih didominasi oleh Artificial Intelligence (AI). AI semakin diminati dan dikenal oleh generasi muda sebagai teknologi masa depan yang menjanjikan. Kecerdasan buatan diprediksi akan terus berkembang secara eksponensial dengan munculnya berbagai aplikasi baru.

Berikut adalah tren utama dalam otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI) di tahun 2024:

Strategi Bisnis: Banyak perusahaan menggunakan AI untuk menyusun strategi bisnis. AI membantu dalam menganalisis pasar, memahami kebutuhan pelanggan, meningkatkan layanan pelanggan, dan menciptakan produk layanan inovatif. Teknologi AI juga digunakan untuk membuat keputusan berbasis data yang akurat dan menyesuaikan strategi bisnis secara real-time.

Otomatisasi: Otomatisasi menjadi tren dari AI karena memungkinkan proses bisnis menjadi lebih fleksibel. Robotic Process Automation (RPA) membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan kualitas output.

Transparansi: Teknologi AI membantu perusahaan mengelola dan menganalisis data dalam jumlah besar secara efisien dan transparan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengambil keputusan berbasis data dengan lebih baik.

Keamanan: AI juga meningkatkan keamanan dengan menganalisis pola transaksi mencurigakan secara real-time dalam sektor perbankan. Teknologi AI dapat mengidentifikasi dan merespons serangan siber dengan cepat.

Redefinisi Pekerjaan: Kehadiran AI mengubah lanskap pekerjaan dengan menggantikan pekerjaan yang berulang dengan otomatisasi. Manusia beralih ke pekerjaan yang lebih fokus pada analisis data, pemrograman, dan pengolahan teknologi.

Tati Mardiana, Ketua Program Studi Sains Data di Universitas Nusa Mandiri (UNM), mengakui bahwa tren AI menjadi perhatian khusus di UNM sebagai Kampus Digital Bisnis. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi mahasiswa dalam bidang Sains Data yang berkembang pesat.

Program Studi Sains Data di UNM menawarkan pendidikan tinggi berkualitas dan inovatif dalam bidang sains data berbasis teknologi informasi. Mereka mengundang generasi muda yang tertarik untuk bergabung dan mengikuti tren ini dengan mendaftar melalui laman resmi UNM.

Dengan adanya tren AI ini, transformasi bisnis menuju era kecerdasan buatan semakin nyata. Bisnis yang dapat memanfaatkan AI secara efektif akan memiliki keunggulan kompetitif di pasar yang semakin terhubung dan dinamis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement