Sabtu 24 Feb 2024 00:36 WIB

India Serap Produk Senjata Israel di Tengah Perang Gaza

Perusahaan Israel, Elbit System bermitra dengan grup Adani memproduksi drone.

Red: Ferry kisihandi
Tim Helikopter Serang Angkatan Udara India menerbangkan helikopter HAL Dhruv yang dimodifikasi, di Singapore Airshow di Singapura, Selasa, (20/2/2024).
Foto: AP Photo/Vincent Thian
Tim Helikopter Serang Angkatan Udara India menerbangkan helikopter HAL Dhruv yang dimodifikasi, di Singapore Airshow di Singapura, Selasa, (20/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Perang di Gaza tak menghambat ekspor senjata Israel ke India. Dalam dekade terakhir nilai impor senjata India dari Israel senilai 2,9 miliar dolar AS termasuk untuk membeli radar, drone tempur dan untuk pengawasan, serta rudal. 

Israel melakukan serangan ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 yang hingga kini menyebabkan 29 ribu lebih warga sipil meninggal dunia. Ini respons atas serangan Hamas yang menyebabkan 1.200 warga Israel meninggal dunia dan 253 lainnya menjadi sandera.

Baca Juga

Sumber di Israel dan pejabat senior militer India mengungkapkan, perang tak berpengaruh pada suplai senjata ke India. Operasi militer Israel memang membutuhkan banyak amunisi tetapi tak memerlukan radar dengan jenis yang selama ini diekspor ke India. 

‘’Kami menjamin ekspor ke India tak terdampak perang,’’ ujarnya, Jumat (23/2/2024). Pejabat senior militer menambahkan, Israel memang memastikan lancarnya pasokan senjata yang dibeli India, termausk komponen drone.