REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisah penyihir Harry Potter dan petualangannya di dunia sihir akan dihadirkan kembali dalam bentuk berbeda, yakni di layar televisi. Angsuran pertama serial TV "Harry Potter" itu ditargetkan tayang perdana di layanan streaming Max pada 2026.
Dikutip dari laman Variety, Sabtu (24/2/2024), CEO Warner Bros Discovery, David Zaslav, mengatakan pada sebuah kesempatan bahwa serial itu diperkirakan akan hadir dalam tujuh musim. Kisahnya tetap mengadaptasi novel fantasi laris ciptaan penulis JK Rowling.
Beberapa pekan lalu, Zaslav mengatakan dia berada di London, Inggris, bersama bos konten HBO dan Max, Casey Bloys, dan pimpinan Warner Bros Television (WBTV) Channing Dungey. Mereka bertemu dengan penulis JK Rowling tentang rencana penggarapan serial.
"Kami menghabiskan waktu bersama JK dan timnya. Kedua belah pihak sangat senang bisa menghidupkan kembali waralaba ini. Percakapan kami sangat menyenangkan, dan kami sangat bersemangat dengan apa yang akan terjadi di masa depan," kata Zaslav.