Ahad 25 Feb 2024 20:04 WIB

Berhasil Jalankan Transformasi Digital, Dua Anak Usaha SIG Raih Penghargaan

Semen Indonesia fokus menjalankan transformasi industri berbasis teknologi.

PT Semen Tonasa dan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk terpilih sebagai National Lighthouse Industri 4.0 pada ajang penganugerahan Lighthouse Industri 4.0 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian.
Foto: SIG
PT Semen Tonasa dan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk terpilih sebagai National Lighthouse Industri 4.0 pada ajang penganugerahan Lighthouse Industri 4.0 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberhasilan menjalankan transformasi Industri 4.0 mengantarkan dua anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, yaitu PT Semen Tonasa dan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk terpilih sebagai National Lighthouse Industri 4.0 pada ajang penganugerahan Lighthouse Industri 4.0 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian.

Piagam Lighthouse Industri 4.0 diserahkan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita kepada Direktur Utama Semen Indonesia, Donny Arsal dan Direktur Operasi Semen Indonesia, Reni Wulandari, di Jakarta, pada Rabu (21/2/2024) kemarin.

Baca Juga

Penganugerahan Lighthouse Industri 4.0 diberikan kepada perusahaan yang dinilai mampu menjadi percontohan bagi industri lainnya dalam transformasi dan implementasi Industri 4.0 untuk mendorong dampak finansial/ekonomi, operasional dan teknologi. Perusahaan yang ditunjuk sebagai Lighthouse Industri 4.0 juga dinilai mampu bertindak sebagai acuan bagi industri lainnya dalam implementasi teknologi Industri 4.0 seperti kecerdasan buatan, manufaktur aditif dan analitik canggih, serta peningkatan sistem produksi.

Semen Tonasa terpilih sebagai National Lighthouse Industri 4.0 atas Operational Excellence (Energy Management) use case melalui penerapan teknologi Expert Optimizer dan Tonasa Energy Management Center (TEMC) berbasis Artificial Intelligent, Machine Learning, dan Model Predictive Control. Sementara itu, Solusi Bangun Indonesia terpilih sebagai National Lighthouse Industri 4.0 atas Integrated Waste Management use case melalui penerapan teknologi Refuse Derived Fuel Data Analytics dan Nathabumi E-Performance yang terintegrasi.

Direktur Utama Semen Indonesia, Donny Arsal mengatakan, sebagai perusahaan solusi bahan bangunan  di Indonesia, Semen Indonesia senantiasa fokus menjalankan transformasi industri berbasis teknologi yang menjadi keunggulan kompetitif perusahaan untuk meningkatkan daya saing dan mempertahankan kepemimpinan pasar.

“Terpilihnya Semen Tonasa dan Solusi Bangun Indonesia sebagai National Lighthouse Industri 4.0 merupakan pengakuan atas keberhasilan transformasi Industri 4.0 di lingkungan Semen Indonesia Group. Semen Indonesia berkomitmen terus berinovasi menciptakan terobosan dalam proses bisnis melalui penerapan teknologi yang terintegrasi dan menyeluruh untuk mencapai optimalisasi rantai pasok,” kata Donny Arsal melalui siaran pers, Ahad (25/2/2024).

Sementara itu, Direktur Operasi Semen Indonesia, Reni Wulandari menyampaikan perjalanan transformasi Industri 4.0 Semen Indonesia telah dimulai sejak 2011 melalui implementasi Enterprise Resource Planning (ERP), penerapan Plant Information System, perbaikan proses bisnis menyeluruh, dan implementasi inisiatif digitalisasi bisnis inti dan pendukungnya.

“Setelah ditetapkannya Semen Tonasa dan Solusi Bangun Indonesia sebagai perusahaan berpredikat National Lighthouse Industri 4.0 di Indonesia dan sejalan dengan road map Kementerian BUMN, Semen Indonesia akan terus menciptakan inovasi berbasis teknologi menuju Global Lighthouse Network Industri 4.0,” kata Reni Wulandari.

Pada usecase Operational Excellence (Energy Management) yang dijalankan oleh Semen Tonasa, penerapan teknologi Expert Optimizer akan mendukung stabilisasi dan optimalisasi parameter proses produksi semen. Expert Optimizer telah diterapkan dalam proses produksi pada raw mill, kiln, dan cement mill di Plant Tonasa 5. Teknologi ini terbukti memberikan dampak pada peningkatan kapasitas produksi hingga 3,18 persen serta penurunan pada konsumsi energi termal spesifik sebesar 1,76 persen dan pada konsumsi energi listrik spesifik hingga 2,63 persen.

Sedangkan Tonasa Energy Management Center di PT Semen Tonasa menjadi pusat kendali energi perusahaan berbasis AI yang dapat mengelola dan mengintegrasikan seluruh data terkait energi, sehingga menghasilkan realtime dashboard and reporting, serta rekomendasi parameter operasi yang optimal. Melalui Tonasa Energy Management Center, Semen Tonasa berhasil menghemat penggunaan energi hingga 4.899 Terajoule atau setara dengan 167.228 ton batu bara yang berkontribusi pada penghematan biaya energi, serta penurunan emisi CO2 sebesar 488 ribu ton.

Adapun Integrated Waste Management usecase yang diterapkan Solusi Bangun Indonesia melalui unit bisnis pengelolaan limbah Nathabumi, bertujuan meningkatkan pasokan dan optimalisasi produktivitas pada operasional Refuse Derived Fuel Plant Cilacap. Refuse Derived Fuel adalah bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari pengelolaan sampah perkotaan. 

Solusi ini tidak hanya membantu pemerintah mengatasi persoalan sampah, tetapi juga mendukung terciptanya lingkungan yang sehat, sekaligus memberikan manfaat ekonomi. Penerapan teknologi Refuse Derived Fuel Data Analytics dan Nathabumi E-Performance telah berdampak positif pada peningkatan pasokan RDF sebesar 10 persen, produktivitas Refuse Derived Fuel plant sebesar 67 persen, dan mitra bisnis sebesar 25 persen. Pada aspek lingkungan dan sosial, teknologi tersebut telah membantu mengurangi konsumsi batu bara sebanyak 1.800 ton dan tingkat emisi CO2 sebesar 2.100 ton, serta meningkatkan penyerapan sampah di Kota Cilacap sebesar 20 persen.

Sebagai bagian dari perbaikan secara berkelanjutan Semen Indonesia, berupaya melakukan akselerasi transformasi digital, dengan melakukan replikasi implementasi teknologi Industri 4.0 yang telah teruji (Artificial Intelligence, Machine Learning, dan Augmented Reality) satu pabrik ke pabrik lainnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement