Senin 26 Feb 2024 10:38 WIB

Peringatan Raja Yordania Jika Israel Berani Serang Gaza Saat Ramadhan

Israel mengancam akan berperang di Rafah di sepanjang perbatasan Mesir.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Raja Yordania Abdullah II ibn Al-Hussein.
Foto:

Netanyahu: Kemenangan Total Tujuan Kami

Diberitakan juga Netanyahu mengatakan pada Ahad lalu bahwa operasi militer di Rafah (Gaza) tempat 1,4 juta warga Palestina berlindung di kota-kota tenda akan menempatkan Israel dalam beberapa minggu menuju kemenangan total atas Hamas. Netanyahu mengatakan kesepakatan apapun tidak akan mencegah Israel menyerang Rafah.

“Jika kita punya kesepakatan (gencatan senjata), hal itu akan tertunda, tapi itu akan terjadi,” kata Netanyahu  kepada CBS, dilansir dari laman Al Arabiya, Senin (26/2/2024).

“Jika kami tidak mencapai kesepakatan, kami akan tetap melakukannya. Hal ini harus dilakukan, karena kemenangan total adalah tujuan kami, dan kemenangan total berada dalam jangkauan kami, tidak perlu berbulan-bulan, berminggu-minggu lagi, setelah kami memulai operasi,” kata Netanyahu.

Delegasi Israel berada di Paris pada Jumat lalu untuk membahas kesepakatan mengenai gencatan senjata baru dan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza dengan imbalan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.

Pembicaraan kemudian dimulai kembali di Doha, termasuk perwakilan Hamas. “Kami semua sedang mengerjakannya. Kami menginginkannya. Saya menginginkannya. Karena kami ingin membebaskan sandera yang tersisa,” kata Netanyahu.

“Saya tidak dapat memberi tahu kalian apakah kami akan mencapainya, tetapi jika Hamas berhenti dari klaim khayalannya dan membawa mereka turun ke bumi, kita akan mencapai kemajuan yang kita semua inginkan,” ujar Netanyahu.

Selama serangan Hamas terhadap Israel...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement