Selasa 27 Feb 2024 12:56 WIB

Aksi Viral Caleg di Subang, Ada yang Nyalakan Petasan Hingga Bongkar Jalan Diduga Kalah

Rombongan simpatisan Caleg bergerak ke semua dusun menyalakan petasan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Menyalakan petasan (ilustrasi)
Foto: AP PHOTO
Menyalakan petasan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Viral di media sosial, rekaman video yang memperlihatkan seorang pria tengah menyalakan petasan di menara masjid di Dusun Sengon, Desa Tambakjati, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang termasuk di tempat lainnya. Ada juga Caleg, yang membongkar jalan yang telah dibangunnya saat menjadi anggota DPRD Subang.

Pria tersebut diketahui bernama Ahmad Rizal calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Subang daerah pemilihan (dapil) 4. Ia yang merupakan kader Partai Nasdem yang diduga mengalami stres akibat kekalahan suara yang dialami sehingga berbuat onar dengan menyalakan petasan. 

Baca Juga

Namun, dugaan Caleg terserabut stres di bantah Kapolsek Patokbeusi AKP Anton Indra Gunawan. Karena, ia mendapatkan informasi jika Ahmad Rizal menang telak di wilayah Tambakjati yang menjadi basis pemilihnya. Kejadian dalam rekaman video yang viral tersebut, terjadi pada tanggal 18 Februari lalu. 

"Saya konfirmasi jadi simpatisannya itu ingin memeriahkan untuk kemenangan walau belum ada penghitungan. Kemenangan untuk di wilayah Tambakjati," ujar Anton saat dihubungi, Selasa (27/2/2024).

Ia mengatakan rombongan simpatisan bergerak ke semua dusun di Desa Tambakjati sambil menyalakan petasan. Pihaknya sendiri melakukan pengamanan di lapangan dan mengingatkan agar tidak berlangsung hingga malam.

Terkait adanya seorang warga yang meninggal akibat dampak dari menyalakan petasan, Indra membantah hal tersebut. Ia menyebut bahwa korban yang meninggal memang sudah tua dan mengalami sakit beberapa tahun terakhir. "Saya konfirmasi ke keluarga malah keluarga bilang udah capek biar almarhum tenang. Memang gak ada sangkut paut dengan petasan udah 4 tahun sakit dan umur sudah tua," katanya.

Anton mengatakan, pihak keluarga pun meminta agar anggota keluarga yang meninggal tidak terus menjadi bahan pemberitaan. Namun, para simpatisan yang menyalakan petasan di Dusun Sengon berlebihan.

Sementara itu, terkait dengan jalan yang dibongkar oleh Caleg tersebut, ia mengatakan tidak mengetahui alasan atau motifnya melakukan hal itu. Saat pembangunan jalan yang dibongkar, Caleg tersebut masih menjadi kader Partai Demokrat.  "Kejadian petasan malam senin (tanggal 18), kalau membuka beton (jalan) Kamis sebelumnya," katanya.

Setelah peristiwa tersebut, kata dia, kondisi di wilayah Tambakjati relatif kondusif. Namun, yang membuat ramai karena rekaman video tersebut viral di media sosial. "Alhamdulillah dari hari kejadian kondusif cuma warga ingin dikumpulkan lalu mediasi terakhir tidak ada permasalahan dari awal gak masalah cuma warga ada ketakutan," katanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement