Senin 22 Sep 2025 16:59 WIB

Tiga Bang Jago yang Viral Keroyok Mahasiswa di Bandung Barat, Akhirnya Ditangkap Polisi

Ketiga tersangka melakukan penganiayaan menggunakan tangan kosong di bagian wajahnya

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Tiga Tersangka Pengeroyokan Terhadap Seorang Mahasiswa di Jalan Raya Cipatik-Soreang, tepatnya di Kampung Babakan, RT 03/01, Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, KBB Ditangkap Polisi.
Foto: Ferry Bangkit
Tiga Tersangka Pengeroyokan Terhadap Seorang Mahasiswa di Jalan Raya Cipatik-Soreang, tepatnya di Kampung Babakan, RT 03/01, Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, KBB Ditangkap Polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Tiga 'bang jago' pelaku pengeroyokan terhadap seorang mahasiswa asal Desa Weninggalih, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Denda Riswanda (22) akhirnya diamankan polisi.

Ketiga pelaku yang ditangkap adalah Satria Permana Sidik (23), Muhamad Rizqi (18) dan Rizza Aryo Hidayat (21). Mereka ditangkap tim gabungan Polda Jabar, Polres Cimahi serta Polsek Cililin pada Senin (22/9/2025) sekitar pukul 00.30 WIB, dan langsung dijadikan tersangka kasus penganiayaan.

Baca Juga

"Hasil penyelidikan dan keterangan, Unit Resmob Sat Reskrim Polres Cimahi dibantu Polda Jabar dan Polsek Cililin melakukan pengejaran. Tersangka tadi malam jam 12.30 ketiga dapat diamankan," ujar Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Dimas Charis Suryo Nugroho.

Insiden pengeroyokan yang dilakukan ketiga pemuda yang diketahui berafiliasi dengan geng motor itu terjadi pada 7 September 2025 sore di Jalan Raya Cipatik-Soreang, tepatnya di Kampung Babakan, RT 03/01, Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, KBB dan viral di media sosial.

Ketika itu korban bersama keluarganya yang menggunakan kendaraan roda empat melintas di tempat kejadian perkara (TKP). Disaat bersamaan, datang ketiga tersangka menggunakan sepeda motor jenis Honda Revo dengan nomor polisi D-6639-ZBV yang berkendara secara ugal-ugalan hingga melakukan atraksi standing di jalan raya.

"Kemudian ditegur oleh korban, ketiga tersangka tidak terima, sempat terjadi keributan awal dipisah warga. Kemudian korban melanjutkan perjalanan, tapi ketiga tersangka mengejar diberhentikan di jalan," kata Dimas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement