Rabu 28 Feb 2024 14:22 WIB

Jika Anies Maju di Pilgub DKI, Partai Mana yang akan Memajukan?

PKS berharap DKI dapat punya gubernur sebaik Anies.

Rep: Eva Rianti/ Red: Teguh Firmansyah
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan
Foto:

Mengutip dari berbagai sumber, Wibi Andrino saat ini merupakan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI sekaligus Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasdem DKI Jakarta. Wibi diketahui merupakan keponakan dari Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
 
Pria kelahiran Lhokseumawe, 15 April 1986 itu lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti (2005-2010) dan Magister Hukum Litigasi Universitas Gadjah Mada (2012-2018). Wibi terkenal cukup vokal pada permasalahan hukum yang dialami rakyat marjinal, diantaranya polemik warga Kampung Bayam. 
 
Sementara itu, Okky Asokawati merupakan kader Nasdem kelahiran Jakarta, 6 Maret 1961. Selain dikenal sebagai politikus, Okky juga merupakan model, pemeran, dan pembawa acara. 
 
Sepak terjangnya membawa Okky duduk di bangku Komisi IX DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019. Ia merupakan lulusan S1 dan S2 dari Universitas Indonesia. 
 
Sedangkan, Ahmad Sahroni, pria kelahiran Priok Jakarta Utara 8 Agustus 1977, dikenal luas sebagai seorang pengusaha dan politisi Indonesia. Ia saat ini menjadi Bendahara Umum (Bendum) Partai Nasdem dan juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI periode 2019-2024. 
 
Julukan 'si anak Priok' yang disematkan padanya tidak terlepas dari sepak terjang kehidupan ekonominya dari bawah hingga ke atas. Bahkan pada September 2013 lalu ia meluncurkan buku biografinya 'Ahmad Sahroni: Anak Priok Meraih Mimpi'. 
 
Nama-nama tersebut, kata Hermawi masih dimatangkan. Hermawi memastikan pihaknya akan menggodok calon yang bakal diusung jadi calon gubernur (cagub) DKI nantinya. Namun, saat ini ia mengaku pihaknya masih berfokus pada hasil rekapitulasi suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.  

"Kami masih fokus mencermati rekap manual KPU untuk penetapan suara, termasuk rekap KPUD DKI, sementara itu dengan presentasi yang sudah masuk, maka peroleh kursi DPRD DKI untuk Nasdem 10, naik dari 7 saat Pemilu 2019. Setelah itu baru kami mulai berdiskusi dengan partai-partai lain terutama koalisi 01 untuk menjajaki cagub DKI," jelasnya. 

Turun level politik

Pengamat Politik dari Citra Institute, Efriza menyebut, capres Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo bisa saja maju sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024. Anies dan Ganjar masih tertinggal dalam Pilpres 2024, berdasarkan hasil hitung cepat dan real count sementara.

"Nama-nama seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sebagai capres gagal, memungkinkan juga diperhitungkan (menjadi cagub DKI)," kata Efriza ketika dihubungi Republika dari Jakarta, Ahad (25/2/2024).

Menurut dia, apabila benar Anies dan Ganjar mau maju dalam Pilgub DKI, maka keduanya harus legawa turun level politik. Turun kelas dari capres menjadi cagub. "Sekadar ambisi kekuasaan, tak terpilih di capres menjadi cagub juga tak masalah," kata dosen Ilmu Pemerintahan di Universitas Sutomo, Serang, Banten itu.

Anies dan Ganjar diketahui sama-sama pernah menduduki kursi gubernur. Anies menduduki kursi gubernur DKI Jakarta satu periode (2017–2022), sedangkan Ganjar menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah dua periode (2013–2023).

Terpisah, pengamat politik, Arifki Chaniago menyebut, Anies kemungkinan besar akan maju lagi dalam Pilgub DKI Jakarta. Sebab, Anies masih populer dan masih punya jatah menjadi gubernur DKI selama satu periode lagi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement