Rabu 28 Feb 2024 23:45 WIB

Tekan Risiko Kecelakaan Kerja, Sistem Drone Safety Patrol Resmi Diluncurkan  

Sistem Drone Safety Patrol diharapkan tekan risiko kecelakaan kerja

Ilustrasi pelabuhan. Sistem Drone Safety Patrol diharapkan tekan risiko kecelakaan kerja
Foto: Yasin Habibi/ Republika
Ilustrasi pelabuhan. Sistem Drone Safety Patrol diharapkan tekan risiko kecelakaan kerja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sistem Drone Safety Patrol resmi diluncurkan.  Sistem ini merupakan salah satu inovasi perusahaan dalam kegiatan patroli keamanan dan keselamatan di lingkungan operasional perusahaan, agar lebih efektif dan efisien.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), Retno Soelistianti, mengatakan peluncuran ini merupakan implementasi budaya HSSE (Health, Safety, Security, & Environment) di era transformasi teknologi ini.

Baca Juga

Selain itu juga, kata dia, hal ini merupakan tanggung jawab seluruh elemen dan menjadi perhatian perusahaan.

Hal ini melatarbelakangi perusahaan meluncurkan sistem Drone Safety Patrol, yang kini diterapkan di beberapa area layanan SPSL, antara lain di Depo PIL Belawan, dan Lapangan CCDC MTI Makassar. 

Menurutnya, sistem Drone Safety Patrol ini tidak hanya meningkatkan pengawasan terhadap penerapan sistem manajemen K3, tetapi juga membawa efisiensi biaya dalam pelaksanaan program pemantauan K3. 

Sistem ini, kata dia, juga mengurangi risiko kecelakaan selama kegiatan patroli dan memberikan hasil patroli dengan pandangan yang lebih luas dan menyeluruh.

Peluncuran sistem Drone Safety Patrol di lingkungan operasi SPSL sejalan dengan peringatan Bulan K3 Nasional 2024 yang mengusung tema ‘Budayakan K3, sehat dan selamat dalam bekerja, terjaga keberlangsungan usaha’. 

Baca juga: Alquran Sebut Langit Tercipta Hingga 7 Lapisan, Begini Penjelasan Ilmiahnya

SPSL secara aktif melibatkan seluruh karyawan untuk mensukseskan Bulan K3 Nasional 2024. Berbagai kegiatan digelar, seperti safety webinar, safety talk, hingga lomba-lomba K3, serta kampanye tentang kesehatan, keamanan, dan keselamatan kerja.

"Dengan meningkatkan budaya HSSE dan K3 dalam setiap aktivitas, kami berharap dapat mencegah dan mengurangi potensi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja, melindungi keselamatan tenaga kerja,  dan memastikan kelancaran proses operasional serta tercapainya target zero accident," kata dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement