REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Persatuan Perempuan Vietnam (VWU) akan menggelar pekan gaun panjang tradisional ao dai dan berbagai kegiatan lain untuk merayakan Hari Perempuan Internasional ke-144 tahun yang jatuh pada 8 Maret 2024. Organisasi itu akan meluncurkan pekan ao dai dan menggelar pertunjukan seni pada 29 Februari malam untuk mempromosikan nilai-nilai pakaian tradisional itu dalam kehidupan, budaya, dan masyarakat.
Program itu diharapkan dapat membangkitkan cinta, kebanggaan, dan tanggung jawab untuk melestarikan dan mempromosikan pakaian dan budaya Vietnam. Kegiatan itu akan menampilkan koleksi ao dai dari 50 desainer nasional dan 8.500 siswa yang berpartisipasi dalam perancangan dan pembuatan ao dai lewat kolaborasi dengan desainer Do Trinh Hoai Nam.
Sebuah pameran bertajuk "Wanita dengan Dien Bien" juga akan digelar di Kota Dien Bien Phu, Provinsi Dien Bien, mulai 4 Maret sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Presiden Ho Chi Minh, Jenderal Vo Nguyen Giap, dan para wanita Vietnam yang telah berperan dalam kemenangan heroik di Dien Bien.
VWU juga berencana membagikan hampir 500 paket hadiah dan uang tunai kepada ibu-ibu para pejuang yang gugur, keluarga polisi, dan perempuan kurang mampu di lima kawasan dengan nilai total 360 juta VND (sekitar Rp 229,7 juta).
Organisasi itu juga akan memberikan 50 paket hadiah senilai 50 juta VND (sekitar Rp 32 juta) kepada istri para pejuang yang gugur dan mantan tentara Dien Bien. Pemberian hadiah kepada tentara dan anak angkat akan diberikan di gerbang perbatasan internasional Tay Trang, stasiun perbatasan Pa Thom, dan pusat perlindungan sosial Dien Bien.
Ada pula lokakarya dan festival kreatif yang mempromosikan praktik-praktik baik budaya etnis minoritas untuk mendorong kesetaraan gender pada 5-6 Maret 2024 di Dien Bien Phu. Pameran-pameran lainnya akan digelar di Museum Wanita Vietnam di Hanoi dan Vinh di Provinsi Nghe An.