Kamis 29 Feb 2024 16:42 WIB

Komisi V DPRD Soroti SMA di Tasikmalaya yang Masih Banyak Kekurangan Ruang Kelas Baru

Pembangunan ruang kelas baru bisa diwujudkan di sekolah yang peminatnya tinggi

Red: Arie Lukihardianti
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Viman Alfarizi Ramadhan
Foto: Dok Republika
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Viman Alfarizi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA---Komisi V DPRD Jabar menyoroti permasalahan sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat (Jabar). Hal itu berdampak saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi di batasi.

Persoalan tersebut pun, banyak dikeluhkan oleh berbagai sekolah khususnya saat Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan Kunjungan Kerja dalam rangka Evaluasi Sarana Prasana Pembelajaran di SMA Negeri 4 Kota Tasikmalaya. Kamis, (29/02/2024).

Baca Juga

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Viman Alfarizi Ramadhan mengatakan, sarana prasarana ruang kelas masih harus ditambah. Khususnya pada sekolah-sekolah yang peminatnya tinggi seperti SMA Negeri 4 Kota Tasikmalaya.

"SMA Negeri 4 Kota Tasikmalaya ini adalah salah satu SMA yang banyak peminatnya. Dari 800 orang yang mendaftar masih hanya bisa menerima 320 orang. Di tiap sekolah masalahnya hampir sama rata-rata adalah rombongan belajar. Memang tidak bisa ditambah lagi dan itu berkaitan dengan sarana prasarana ruang kelas yang harus masih ditambah," ujar Viman.