Jumat 01 Mar 2024 09:46 WIB

IHSG Menguat Seiring Inflasi Dalam Negeri Terjaga

BPS mencatat inflasi tahunan mencapai 2,75 persen year-on-year (yoy).

Red: Lida Puspaningtyas
Pekerja berada didekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) usai pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2024 di Jakarta, Selasa (2/1/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja berada didekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) usai pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2024 di Jakarta, Selasa (2/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat bergerak menguat seiring inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia periode Februari 2024 tetap terjaga sesuai target.

IHSG dibuka menguat 3,85 poin atau 0,05 persen ke posisi 7.319,96. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,55 poin atau 0,06 persen ke posisi 990,48.

Baca Juga

"IHSG hari ini (1/3) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.280 sampai 7.350 " ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Jumat (1/3/2024).

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia mengalami inflasi 0,37 persen pada Februari 2024, apabila dibanding bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).

Sementara itu, inflasi tahunan mencapai 2,75 persen year-on-year (yoy) dan inflasi tahun kalender 0,41 persen year-to-date (ytd).

Indeks PMI manufaktur nasional periode Februari 2024 tercatat di level 52,7, setelah bulan sebelumnya sebesar 52,9, dimana secara keseluruhan, industri manufaktur domestik tercatat ekspansif dalam 30 bulan beruntun.

Dari mancanegara, bank dan lembaga pembangunan di Inggris pada Januari 2024 menyetujui 55,2 ribu kredit rumah, atau meningkat dari Desember 2023 yang sebanyak 51,5 ribu.

Bank Sentral Inggris (BOE) mencatat kredit konsumen naik ke level 1,88 miliar poundsterling dari bulan sebelumnya 1,26 miliar poundsterling.

Akselerasi penyaluran kredit ini utamanya didorong oleh penggunaan kartu kredit, yang menunjukkan optimisme sektor rumah tangga meningkat akibat pertumbuhan upah yang melebihi tingkat inflasi.

Di sisi lain, indeks belanja konsumen (PCE) Amerika Serikat (AS) pada Januari 2024 secara tahunan tumbuh 2,4 persen (yoy) atau lebih lambat dari bulan sebelumnya 2,6 persen (yoy), sekaligus merupakan pertumbuhan terendah sejak Februari 2021.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 692,50 poin atau 1,77 persen ke 39.858,69, indeks Hang Seng melemah 40,92 poin atau 0,25 persen ke 16.470,52, indeks Shanghai melemah 0,98 poin atau 0,03 persen ke 2.014,19 dan indeks Straits Times melemah 13,57 poin atau 0,43 persen ke 3.319,96.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement