REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sejak awal genosida di Gaza, bentuk solidaritas baru telah berkembang di Jepang. Anak-anak muda di Tokyo turut melakukan aksi bela untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap genosida yang terjadi di Palestina.
Pada Oktober 2023, pemerintah Jepang sempat menyatakan solidaritasnya terhadap Israel dan mengutuk serangan teror yang dilakukan Hamas. Namun, sejumlah perusahaan di Jepang justru menunjukkan dukungannya terhadap Palestina.
Misalnya, CEO Rakuten, Mikitani menyumbangkan 3,3 juta dolar AS ke Palestina dan mengaku merasa sangat sedih atas penderitaan warga Gaza. Lalu, Itochu Corp juga mengumumkan niatnya untuk membatalkan hubungannya dengan perusahaan militer Israel, Elbit Systems.
Nippon Aircraft Supply (NAS) kemudian mengikuti jejak Itochu dalam mengakhiri kerja samanya. Sikap seperti inilah yang memotivasi para pendukung Palestina yang berbasis di Tokyo, termasuk anak-anak mudanya.